Curhatan Mahasiswa Minta Tanda Tangan Skripsi, Jawaban Dosen Bikin Ngeri

Ilustrasi dosen Pria. Foto: Shutter Stock

Curhatan seorang mahasiswa viral di media sosial. Pasalnya, dari tangkapan layar yang dibagikannya, tampak seorang dosen memberikan jawaban yang bikin ngeri kala membalas pesan dari mahasiswa.

Peristiwa tersebut dibagikan akun @collegemenfess di Twitter. Percakapan mahasiswa dan dosen tersebut awalnya berjalan dengan normal. Sang mahasiswa bertanya dengan cukup sopan mengenai skripsinya, dijawab pula dengan santai oleh dosen.

Setelah memastikan skripsinya sudah diperbaiki, mahasiswa tersebut pun bertanya mengenai kapan waktu yang tepat untuk keduanya bertemu. Pasalnya, ia ingin meminta tanda tangan pengesahan kepada sang dosen.

Ilustrasi mengerjakan skripsi. Foto: CoWomen/unsplash

Namun, dosen tersebut justru marah dengan pesan sang mahasiswa. Ia mengatakan mahasiswa yang dibimbingnya tersebut tak punya etika, bahkan meminta untuk tak lagi mengirimkan pesan kepadanya.

"Lho kok kamu mengatur saya. Etika kamu di mana? Baca SMS yang kamu kirim. Oke bye, jangan SMS saya lagi ya,” tulis dosen tersebut membalas pesannya.

Membaca jawaban tersebut, sang mahasiswa jelas kaget. Pasalnya, ia merasa tak pernah mengirimkan pesan dengan nada tidak sopan. Mahasiswa tersebut lantas minta maaf kepada sang dosen, tapi tak diberikan jawaban.

“Gue nangis banget. Selama ini enggak pernah diajar beliau. Kemarin beliau jadi dosen tamu di sidang gue. Dosen lain enggak ada yang respons begitu. Gue nangis banget,” curhat mahasiswa tersebut lewat akun @collegemenfess.

Kini unggahan tersebut telah viral di media sosial Twitter, dicuitkan ulang hingga lebih dari 6,5 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 15,5 ribu kali. Beragam komentar diberikan oleh warganet, kebanyakan yang merasa kasihan dengan mahasiswa tersebut.

“Dosen yang gila hormat lebih annoying daripada mereka yang killer. Dosen gua killer tapi kalau di-chat minta waktu buat asistensi dengan gaya chat yang seperti sender, dia langsung gercep ‘monggo mas, langsung via zoom aja nanti ya’. Walaupun di zoom-nya gua diomel-omelin,” kata akun @dhanigutama.

Ada pula warganet yang curhat mengenai dosen serupa. Bedanya, warganet tersebut mengaku mengirimkan laporan tertulis kepada Komisi Pendidikan (Komdik) mengenai hal yang terjadi kepadanya.

“Pada akhirnya ganti ke dosen yang lebih baik,” kata akun @dikpacker. (bob)