Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Desa di India Bolehkan Monyet Liar Punya Tanah atas Nama Sendiri
20 Oktober 2022 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebuah desa kecil di India menerapkan aturan tak biasa yang memperbolehkan monyet memiliki tanah. Bahkan, tanah yang diberikan penduduk desa itu bisa jadi milik monyet atas nama sendiri.
ADVERTISEMENT
Desa kecil itu bernama Upla yang terletak di Negara Bagian Maharashtra, India. Mengutip Oddity Central, penduduk desa setempat sangat menjunjung tinggi monyet hingga membuat hewan primata tersebut memiliki tanah sendiri layaknya manusia.
Diceritakan, penduduk Desa Upla memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Bahkan, desa yang berpenduduk sekitar 1.600 orang tersebut samai memberikan tanah ke monyet yang ada di sana. Setidaknya ada sekitar 100 monyet yang telah memiliki tanah sendiri terkhusus lahan pertanian.
Lantaran sangat menghormati dan menjunjung tinggi monyet, penduduk Desa Upla rela memberi tanah mereka seluas 32 hektare kepada monyet-monyet. Tidak hanya itu, nama kepemilikan tanah juga berdasarkan nama-nama monyet yang dinamai oleh penduduk setempat.
"Dokumen sementara dengan jelas menyatakan bahwa tanah itu milik monyet, tidak diketahui siapa yang membuat ketentuan untuk hewan ini dan kapan itu dilakukan," ucap Kepala Desa Upla, Bappa Padwal.
ADVERTISEMENT
Bappa memastikan hal itu sebagai bentuk kecintaan penduduk desa kepada monyet. Menurutnya, habitat monyet di sekitar desa itu tengah terancam. Jumlah monyet saat ini di Desa Upla disebut hanya sekitar 100 ekor yang berbeda jauh dari jumlah di tahun-tahun sebelumnya.
Itulah yang membuat penduduk desa rela memberikan tanah mereka dan mengatasnamakannya dengan nama monyet di Desa Upla. Hal itu dilakukan demi menjaga habitat monyet di sana sekaligus sebagai bentuk penghormatan ke monyet.
"Desa ini adalah rumah bagi hampir 100 monyet sekarang dan jumlah mereka terus berkurang selama bertahun-tahun karena hewan-hewan itu tidak tinggal lama di satu tempat," ucap Bappa.
Kecintaan dan keprihatinan penduduk Desa Upla membuat mereka harus menyelamatkan habitat para monyet. Apalagi, Desa Upla disebut sudah sebagai rumah bagi hewan primata itu. Ditambah, penduduk setempat juga sering memberi makan monyet-monyet yang sangat bersahabat dengan mereka. (fre)
ADVERTISEMENT