Konten dari Pengguna

Dianggap Jelmaan Leak, Warga Kubur Anjing Hidup-hidup

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
19 Agustus 2020 13:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anjing kintamani. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anjing kintamani. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Lombok sempat digegerkan dengan pelajar SMP yang dikabarkan menjelma jadi seekor anjing. Diduga manusia leak, alhasil warga memutuskan mengubur hidup-hidup anjing yang dalam keadaan kejang-kejang tersebut.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/8/2020) lalu, dibagikan akun Desy Marlina di Facebook. Awalnya, disebut warga Batujai, Lombok menemukan seekor anjing dalam keadaan kejang dan melolong seakan butuh pertolongan.
Tak lama setelah itu, warga lain pun datang ke lokasi untuk melihat anjing tersebut. Namun, anjing itu justru disebut sebagai manusia leak yang sedang menjelma. Seorang warga menduga anjing itu aslinya pelajar SMP.
"Masih SMP. Jelmaan," kata orang dalam video tersebut.
Bukannya ditolong, dijelaskan warga kemudian mengubur anjing tersebut hidup-hidup. Anjing tersebut hanya bisa menangis ketika dimasukkan ke liang lahat dan ditimbun dengan tanah oleh warga.
Kini unggahan tersebut telah viral, dibagikan kepada ratusan orang dan mendapat berbagai komentar dari warganet. Kebanyakan yang merasa aksi tersebut kejam dan tak seharusnya dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Rekamnya sudah pakai smartphone tapi kok enggak smart gitu ya. Emang Bener dah, sesungguhnya makhluk paling kejam ya yang namanya manusia tapi enggak punya hati nurani. Kekejamannya bisa lebih luar biasa daripada hewan,” kata akun Amirudin.
Salah satu warganet yang juga menyoroti peristiwa tersebut adalah seorang pecinta hewan, Desy Marlina. Perempuan yang sehari-jari memberi makan kepada hewan terlantar itu menyayangkan aksi warga dalam video tersebut.
Pasalnya, ia merasa anjing tersebut bukanlah manusia jelmaan leak, melainkan dalam keadaan sakit lantaran diracun. Ia pun menyesal tak berada di lokasi kejadian untuk bisa menolong anjing malang tersebut.
"Anjing ini kemungkinan besar sedang sakit atau diracun. Tapi warga sekitar mengira jika anjing ini adalah manusia leak yang dapat berubah menjadi binatang semacam babi ngepet," tulis akun Desy.
ADVERTISEMENT
Dihubungi Tim Berita Viral lewat WhatsApp, Desy membenarkan peristiwa tersebut berada di Lombok. Perempuan yang jadi pecinta hewan sejak kecil itu menyebut anjing keracunan memang kerap terjadi di daerah sana, meski jarang ada yang disangka manusia leak.
“Kalau anjing diracun tetap rutin, tapi kalau untuk jadi leak enggak ada. Tiga tahun yang lalu pernah, saya mendatangi kepala kampungnya, tapi anjing sudah tidak ada,” kata Desy lewat percakapan WA.
Desy yang di kesehariannya merawat hewan berharap agar masyarakat cepat sadar, baik leak, anjing, maupun babi adalah ciptaan Allah. Menurut Desy, hanya Tuhan yang berhak menghakimi.
“Mereka juga sama-sama makhluk ciptaan Allah dan hanya Dia yang berhak menghakimi. Mereka lupa jika roh anjing tersebut akan bersaksi di akhirat nanti,” kata Desy.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Desy juga berharap agar sejak dini orang-orang bisa lebih mencintai hewan serta menjaga lingkungan. Demi bisa membantu kesehariannya merawat hewan terlantar, Desy juga mengaku butuh donasi.
Disebutkan, rutin setiap hari ia mengadakan steril gratis buat anjing dan kucing di Lombok. Bahkan, ia juga berusaha untuk memberi makan ribuan monyet yang kelaparan.
“Di lombok kami tetap mengadakan steril gratis bagi anjing dan kucing. Dan tolong bantu ribuan monyet yang kelaparan di lombok, kami butuh pakan,” ujar Desy mengakhiri pesannya. (bob)