Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Eks Pelayan Beberkan Pola Makan yang Pernah Dilakukan Adolf Hitler
23 September 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Business Insider, seorang perempuan eks pelayan yang dulunya bertugas sebagai tim penguji santapan Hitler beracun atau tidak, membeberkan kebiasaan makan dari sang Fuhrer.
Diceritakan Margot Woelk, 95, ketika itu Hitler nyaris vegetarian. Selama dua tahun bertugas, kata Woelk, pria yang dikonspirasikan meninggal di Garut itu cuma makan buah dan sayuran sangat segar.
“Semuanya vegetarian, terenak dan tersegar, mulai dari asparagus sampai paprika dan kacang polong, disajikan dengan nasi dan salad. Semua disajikan di satu piring. Tidak ada daging dan saya tidak ingat ikan apa pun,” kata Woelk.
Saat Perang Dunia II, Woelk, warga Jerman, yang mana suaminya dikirim berperang, dibawa oleh SS ke Markas Front Timur Hitler—sekarang di Polandia, dikenal dengan nama “Wolf’s Lair”.
ADVERTISEMENT
Ketika itulah Woelk bergabung dengan belasan perempuan yang juga bekerja sebagai pelayan pencicip santapan Hitler. Tugas mereka adalah melindungi Hitler dari kemungkinan diracun.
Setiap jam 11 atau 12, diceritakan Woelk harus mencicipi makanan sebelum diberikan ke Hitler. Setelah dicicipi dan aman, baru makanan itu dibawa ke markas oleh Schutzstaffel atau SS—organisasi keamanan dan militer besar milik Nazi .
“Tentu saya takut,” ujar Woelk. “Kami dipaksa memakannya, kami tak punya pilihan,” lanjutnya.
Hitler menghabiskan 800 hari di Wolf’s Lair dari 1941 sampai November 1944, meninggalkannya saat Rusia mendekat. Woelk diyakini sebagai satu-satunya pelayan tim pencicip makanan Hitler yang masih hidup.
Sebelum kamp tersebut jatuh ke tangan Rusia, tentara yang simpatik membantu Woelk kembali ke Berlin. Pada 1946, Woelk bertemu lagi dengan suaminya, Kurt, yang mana dikira sudah meninggal. Pasangan tersebut hidup bersama sampai Kurt meninggal pada 1990.
ADVERTISEMENT
Mengenai antusiasme Hitler terhadap vegetarisme, disebut tercerminkan pada obsesi Nazi terhadap kemurnian tubuh Arya. bahkan, dalam manual Pemuda Hitler pada 1930-an, kacang kedelai disebut sebagai "kacang Nazi". alternatif dari daging.
Hitler, pada 1942, juga sempat mengatakan kepada Joseph Goebbels mengenai rencananya untuk mengubah Jerman menjadi vegetarian bila memenangkan perang.
Selama menjadi vegetarian, Hitler rutin makan makanan seperti telur, spageti, oatmeal, buah rebus, salad, sup, puding sayuran, dan kentang panggang dengan keju cottage.
Hanya saja, Hitler tidak seutuhnya menolak daging. Meski sempat menyebut kaldu daging sebagai ‘teh mayat’, juru masak Hitler sebelum perang, Dione Lucas, menyebut sang Fuhrer suka makan merpati dan sosis Bavaria, sesekali irisan ham.
Hitler dan makanan manis
Selain vegetarian, History of Yesterday mengungkap bahwa Hitler juga suka makanan ringan yang manis. Ia menikmati kue kering, manisan, dan pada suatu masa mengkonsumsi kurang lebih 1 kg cokelat per hari.
ADVERTISEMENT
Hitler juga suka minuman manis-manis, seperti coklat panas dan krim kocok. Hanya, ia paling suka dengan teh, terutama peppermint dan camomile. Sementara kopi, Hitler tidak suka karena akan mengganggu tidur.
Walau dirumorkan Hitler tidak suka alkohol, sejatinya pria yang meninggal pada 30 April 1945 itu adalah peminum. Bahkan, ia cukup banyak minum bir dan anggur, meski tetap tahu batasan karena sadar bila obesitas akan merusak image diri di publik. (bob)