Emak-emak Jadi Musuhan Gara-gara Gorengan Rp2.000, Sampai Ancam Lapor Polisi

Ilustrasi gorengan yang buat emak-emak berantem hingga berniat lapor polisi. Foto: Shutter stock

Desy Widya Sari, perempuan asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah, curhat di akun TikTok miliknya mengenai ibunya yang difitnah emak-emak penjual gorengan sekaligus tetangganya sendiri. Widya menceritakan penjual tersebut menuduh ibunya mengambil gorengan tanpa membayar.

Dalam akun TikTok-nya @saridesywidya, ia mengaku merasa heran lantaran ibunya dituduh tidak membayar gorengan dua buah bakwan senilai Rp2 ribu. Bahkan, penjual gorengan itu disebut sampai menjelek-jelekkan ibunya.

"Kami punya tetangga yang jual gorengan. Karena udah biasa beli, mama aku bawa dua bakwan pakai piring ke rumah dan habis makan dikembalikan piringnya dan bayar deh," tulis keterangan dalam video tersebut.

Awalnya, sang ibu disebut mengambil dua buah bakwan dari penjual gorengan yang merupakan tetangganya. Karena sudah biasa beli, ibu Widya pun membawa dan memakannya di rumah. Ia juga menyebut ibunya langsung membayarnya.

Ilustrasi gorengan yang buat emak-emak berantem hingga berniat lapor polisi. Foto: Shutter stock

Akan tetapi, tiga hari kemudian, saat ibunya membeli es di warung yang sama, penjual gorengan itu malah menuduh ibunya belum membayar gorengan yang diambil sebelumnya. Bahkan, tetangganya itu menegur dengan cara yang kurang baik di hadapan banyak orang.

"Eh, udah tiga hari kemudian, mama aku mau beli es, banyak kan tu orang di warung. Nah, si penjual ini nanyanya nggak nyantai banget. 'Kamu ambil gorengan nggak bayar'. 'Kan piringnya sudah saya kembalikan, berarti sudah saya bayar,' kata mama," tulisnya lagi.

Namun, karena merasa belum dibayar, penjual gorengan itu pun disebut langsung menjelek-jelekkan ibu Widya. Bahkan, saat itu sang ibu mengaku sangat malu karena tetangganya itu menuduhnya di hadapan banyak orang.

Tak hanya menuduh ibunya, penjual gorengan yang sekaligus tetangganya itu juga mengancam akan melapor ke pihak kepolisian karena dianggap tidak membayar gorengannya senilai Rp2 ribu.

Kendati demikian, ibu Widya tidak gentar karena merasa yakin telah membayar gorengan bakwan yang ia ambil tiga hari sebelumnya. Sementara itu, para warganet memberi beragam respons terkait perselisihan emak-emak itu.

"Nanti ditanya sama polisi apa masalahnya, masalahnya karena dia nggak bayar gorengan saya, Pak. Padahal udah dibayar hahahah," ucap @Jenny_erika_putri.

"Kayaknya dia butuh duit deh. Gue kalau di posisi itu kayaknya bakal bayar 10 ribu pas dia ngomong kencang-kencang di depan orang," lanjut @Hipiniyi.

"Beli gorengan di tempat lain, Kak. Baru makan di depan rumah sekeluarga hahaha," timpal @Ekadal. (fre)