Fakta Menarik Tukang Parkir Pesawat, Berapa Gajinya?

Ilustrasi profesi tukang parkir pesawat atau marshaller. Foto: Dok. Wikimedia Commons

Nggak cuma motor atau mobil, pesawat ternyata juga ada tukang parkirnya. Orang yang berprofesi sebagai tukang parkir pesawat di bandara ini disebut sebagai marshaller.

Mungkin banyak orang yang kurang tahu mengenai pekerjaan tukang parkir pesawat ini, termasuk juga gajinya. Nah, berikut sederet fakta tukang parkir pesawat, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Gaji Tukang Parkir Pesawat

Tukang parkir pesawat atau marshaller seringkali kita lihat di bandara. Mereka selalu ada ketika pesawat hendak lepas landas ataupun mengomandoi pesawat untuk parkir di dekat garbarata di apron bandara.

Mengenai gaji, seperti dikutip dari ZipRecruiter, tukang parkir pesawat di AS per Juni 2022 lalu, rata-rata menerima gaji sekitar Rp56 juta per bulan atau Rp672 juta per tahun. Bahkan, untuk gaji tertinggi marshaller di AS ada yang mencapai Rp1,3 miliar.

Sementara itu, gaji marshaller di Indonesia dikabarkan sekitar Rp4 juta sampai Rp6 juta sebulan. Nominal itu bisa saja berbeda satu sama lain di tiap maskapai dan lamanya bekerja.

2. Syarat Pendidikan

Seorang tukang parkir pesawat minimal harus tamatan SMA. Meski begitu, profesi satu ini juga mewajibkan kandidat memiliki sertifikat pelatihan untuk lolos seleksi marshaller.

Walaupun demikian, rata-rata tukang parkir pesawat adalah lulusan sekolah penerbangan. Banyak dari mereka yang lulusan Diploma III dengan latar dunia penerbangan.

3. Batasan Usia Marshaller

Terkhusus di Tanah Air, ada batasan usia untuk menjadi seorang marshaller. Berbagai sumber menyebut, kandidat harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 24 tahun.

Namun, persyaratan tersebut bisa saja berbeda tergantung peraturan tiap maskapai penerbangan. Selain itu, untuk menjadi marshaller juga harus memiliki tinggi badan minimal 158 centimeter bagi wanita dan 17 centimeter bagi pria.

4. Jam Kerja

Untuk jam kerjanya, tukang parkir pesawat harus tetap bertugas meski di tengah cuaca buruk sekalipun. Umumnya mereka bekerja selama 13 jam dalam sehari secara shift.

5. Punya Segudang Tugas Berat

Menjadi marshaller memiliki tugas dan tanggung jawab besar. Tidak hanya membantu pilot memarkirkan pesawat, mereka juga menjadi alternatif komunikasi radio dengan pilot untuk keluar dari apron di bandara, termasuk saat pandangan terhambat karena kondisi cuaca atau bandara.

Tidak hanya itu, marshaller juga bertugas untuk memastikan apron telah steril sebelum pesawat datang. Mereka pun harus memperhatikan kerapian dan ketertiban landasan pacu.

Nah, itulah lima fakta tukang parkir pesawat atau marshaller. Gimana, tertarik menjadi tukang parkir pesawat? (fre)