Fenomena Mimpi Menjadi Nyata, Bisakah Dijelaskan Secara Ilmiah?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
5 Mei 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bermimpi saat tertidur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermimpi saat tertidur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu pernah mendengar cerita teman atau siapapun yang mengaku mimpi lalu jadi kenyataan. Meskipun tidak secara detail semuanya yang ada dalam mimpi menjadi nyata, namun ada cerita secara garis besar atau bahkan hanya sepenggalnya saja dari mimpi yang dialami orang hingga disebut menjadi kenyataan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah benar mimpi menjadi nyata dapat dijelaskan secara ilmiah? Atau itu hanya kebetulan saja?
Mimpi dan Realita Adalah Dua Hal Berbeda
Ilustrasi bermimpi saat tertidur. Foto: shutterstock.com
Anggapan mimpi dinilai dapat menjadi kenyataan menjadi fenomena yang sulit dijelaskan. Pasalnya, mimpi dan realita merupakan dua hal yang berbeda dan sulit dikaitkan dengan kenyataan.
Seperti diketahui, mimpi adalah sebuah peristiwa, cerita atau gambar yang diciptakan oleh pikiran manusia saat tertidur. Mimpi dapat membuat senang, sedih, takut, membingungkan, dan kadang juga membuat kita berpikir rasional.
Ketika bermimpi, otak manusia sebenarnya tidak tertidur namun tetap bekerja aktif atau disebut REM (Rapid Eye Movement). Bedanya, ketika kita tertidur, otak disebut hanya merekam atau mengingatkan momen yang baru dijalani, masa lampau, hingga bisa mengada-ada.
ADVERTISEMENT
Tidak Ada Penelitian Ilmiah yang Bisa Membuktikan
Ilustrasi bermimpi saat tertidur. Foto: shutterstock.com
Beberapa orang mengaku pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan. Bahkan, ada yang percaya dengan mimpi tertentu sebagai pertanda atau petunjuk akan terjadinya sesuatu.
Namun beberapa ahli menganggapnya sulit untuk dibuktikan. Tidak ada penelitian atau eksperimen yang mampu membuktikan mimpi dapat menjadi kenyataan, petunjuk, hingga tolok ukur ke dunia nyata.
Mimpi Terjadi akibat Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi bermimpi saat tertidur. Foto: Shutterstock
Mungkin kamu pernah bermimpi buruk usai mengalami aktivitas berat sehari-hari, atau karena mengalami trauma. Sebab, mimpi disebut muncul terkait aktivitas, perasaan, atau masalah yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.
Dari berbagai penelitian, nyaris 90 persen orang yang bermimpi mengaku tidak bisa menceritakan mimpinya secara detail. Artinya, kemunculan mimpi yang dianggap dapat menjadi pertanda akan terjadinya sesuatu bahkan menjadi kenyataan dinilai tidak berdasar.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, setiap orang yang bermimpi positif dinilai bisa menambah kepercayaan diri seseorang. Tidak hanya itu, mimpi juga dapat mengubah suasana hati manusia itu sendiri. Artinya, mimpi dianggap bukan patokan ke dunia nyata.
Itulah penjelasan fenomena mimpi yang beberapa orang percaya dapat menjadi pertanda atau menjadi kenyataan. Ternyata hingga saat ini belum ada penelitian yang mampu membuktikannya secara ilmiah. (fre)