Konten dari Pengguna

Gejala Penyakit Paru-Paru pada Kuku, Kenali Ciri-cirinya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
10 November 2022 13:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kuku. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuku. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buat beberapa orang, memerhatikan kuku hanya ketika sudah harus dipotong atau saat manicure. Padahal, kuku ternyata juga bisa membantu melihat tanda-tanda kesehatan tubuh, termasuk paru-paru.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Best Life, menurut ahli, kuku, baik di tangan maupun kaki, memegang peran penting guna mengidentifikasi kondisi kulit, infeksi, atau penyakit dalam yang lebih berbahaya.
"Untuk populasi umum, kesehatan kuku paling sering jadi indikator asupan nutrisi buruk atau pencernaan buruk," kata Sara Norris, dokter naturopati di Pusat Kesehatan Keluarga Alami Paracelsus.
Namun, kelainan lain pada kuku juga bisa jadi tanda-tanda tiroid, jantung, dan bahkan paru-paru. Seperti misalnya, kuku yang membiru atau ungu bisa jadi karena kekurangan oksigen dalam darah alias sianosis.
Kebiruan biasa terjadi karena cuaca dingin, yang mana sementara bikin sirkulasi buruk di ekstremitas. Cedera pada ujung tangan atau kaki pun bisa menyebabkan memar di bawah kuku, biasanya mengubah warna. Namun, kalau bukan karena itu, bisa jadi kena sianosis.
ADVERTISEMENT
"Sianosis merupakan gejala yang mendasari kondisi ketimbang penyakit itu sendiri," ujar Ananya Mandal, seorang profesor di Government Medical College. "Karena itu, alih-alih gejalanya saja, pengobatan sianosis berfokus pada penyakit yang mendasarinya," lanjutnya.
Kalau warna jari kuku tiba-tiba jadi biru, dan tidak sementara saja seperti ketika dingin, Andrew Weil selaku direktur Pusat Pengobatan Integratif Andrew Weil menyarankan segera periksa ke dokter.
"Dokter mungkin melakukan analisis gas darah cepat sederhana untuk mengukur oksigen dalam darah dan mungkin beberapa tes untuk memeriksa jantung dan paru-paru," ujar Weil.

Sianosis jadi gejala berbagai kondisi paru-paru

Gunakan tips ini untuk menyehatkan kuku rapuh (Foto: Pexels)
Segala kondisi paru-paru yang mempengaruhi kadar oksigen darah bisa menyebabkan kuku dan jari berwarna biru, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), dan emboli paru (pembekuan darah).
ADVERTISEMENT
Mengutip Medical News Today, emfisema yang notabene bentuk PPOK, kemudian bronkitis kronis, adalah dua kondisi mendasar lain yang dapat menyebabkan perubahan warna pada kuku, menurut Andrew Weil.
Cara terbaik untuk memeriksa oksigen dalam darah dengan memakai pulse oximetry, alat periksa oksigen yang dipasang dijari dan menggunakan cahaya untuk memproyeksikan tingkat saturasi oksigen.

Masalah paru-paru bisa menyebabkan jari bengkak

Ilustrasi paru-paru sebagai organ pernapasan manusia. Foto: Unsplash
Menurut Katherine R. Garrity dari Aurora Health Care di Wisconsin, kalau jari kuku membengkak, bisa juga jadi tanda kekurangan oksigen dalam darah, dan karena itu, penyakit paru-paru.
Mount Sinai Health System menjelaskan gejalanya, yakni dasar kuku lunak tampak mengambang, ujung jari hangat dan merah, dan kuku melengkung ke bawah mirip dengan sendok terbalik.
ADVERTISEMENT
"Temuan cukup khas dan jadi petunjuk diagnostik bagus untuk memeriksa paru-paru," ujar Phoebe Rich dari Oregon Health and Science University. "Mungkin berhubungan dengan oksigenasi ujung jari, meski tidak ada literatur yang menjelaskannya dengan 100 persen."
Gejala yang juga disebut nail clubbing itu butuh waktu bertahun-tahun untuk muncul, dan selain penyakit paru-paru juga bisa jadi indikator penyakit radang usus, penyakit hati, HIV/AIDS, penyakit tiroid, dan penyakit jantung. (bob)