Konten dari Pengguna

Guru Pesantren Bakar HP Sitaan di Depan Para Santri, Videonya Viral

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
22 Februari 2022 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Guru pesantren bakar hp sitaan di depan para santri. (Foto: @fakta.indo/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Guru pesantren bakar hp sitaan di depan para santri. (Foto: @fakta.indo/Instagram)
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang memperlihatkan aksi guru pondok pesantren baru-baru ini menjadi sorotan. Bukan tanpa sebab, di hadapan para santri, guru pesantren tersebut membakar beberapa hp sitaan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, beberapa tempat pendidikan seperti pondok pesantren tak mengizinkan murid-muridnya untuk membawa perangkat elektronik seperti hp. Konsekuensi pun harus diterima buat siapa saja yang melanggarnya.
Seperti misalnya yang terjadi kali ini, momennya dibagikan akun @fakta.indo di Instagram, pada Jumat (20/2/2022). Dalam video berdurasi kurang dari semenit, tampak beberapa santri berbaris di lapangan pondok pesantren.
Guru pesantren bakar hp sitaan di depan para santri. (Foto: @fakta.indo/Instagram)
Adapun mereka tengah sama-sama menonton salah satu guru ponpes menggelar acara bakar-bakaran. Namun, bukan memasak daging barberku atau sate, melainkan hp para santri yang kena sita.
“Razia hape di pesantren,” tulis pengunggah dalam keterangan videonya.
Tampak perempuan berjilbab hijau berdiri di depan tong pembakaran. Ia kemudian mulai melemparkan beberapa hp sitaan yang diduga didapatkan dari para santri yang melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya perempuan berjilbab hijau, ada pula rekannya yang ikut membuang hp ke tong api tersebut. Keduanya melakukan aksi itu di hadapan para santri yang nantinya akan menempuh pendidikan di ponpes tersebut.
“Hape disita dan dibakar,” lanjut pengunggah.
Tak diketahui lokasi peristiwa itu terjadi, meski begitu aksi bakar-bakar hp tersebut kini telah viral ditonton dan direspons oleh ratusan ribu orang. Lantas warganet ramai berkomentar, ada yang pro dan ada juga yang kontra.
“Peraturan di pondok seperti itu dari awal sudah ada surat perjanjian, jadi orang tua ga bisa nuntut,” kata akun @juankuswanda_.
“Setidaknya jangan dibakar. Bahaya, lho,” sebut akun @nadiraadl.
“Gua pas di pesantren gak sampai dibakar dah, cuman disita abis itu ya dibalikin kalau sudah lulus,” ujar akun @irsya.d.firdaus06. (bob)
ADVERTISEMENT