Hampir Tak Pernah Buang Air Besar, Usus Pria Ini Dimuseumkan

Pria di Philadephia, Amerika Serikat derita Hirschsprung yang membuatnya sulit buang air besar. Foto: muttermuseum.org

Seorang pria menderita Penyakit Hirschsprung yang membuatnya hampir tak pernah bisa buang air besar seumur hidup. Penyakit itu membuatnya mengalami sembelit kronis akibat sel-sel saraf di usus besarnya gagal mengembang.

Pria yang tidak diketahui namanya dan dikenal dengan inisial J.W. ini akhirnya selalu kesulitan saat buang kotoran. Melansir situs Museum Mütter asal Philadelphia, Amerika Serikat, pria ini sebenarnya terlahir dengan kondisi normal dan sehat.

Namun di usia 18 bulan, ia mengalami konstipasi dan perut yang membesar. Kondisinya pun terus berlanjut dengan perut yang juga semakin membengkak. Di usia 16 tahun, ia bisa tak buang air besar hingga sebulan penuh.

Di usia 20 tahun, ia dipamerkan di sebuah museum pertunjukkan aneh di Philadelphia. Ia diberi sebutan 'Wind Bag' alias 'Kantong Angin' atau 'Balloon Man' alias 'Pria Balon'.

Semasa hidupnya, dokter sebenarnya sudah mengetahui bahwa pembengkakan perutnya bukanlah akibat kanker, melainkan kelainan usus. Sayangnya operasi untuk memperbaiki kondisinya terlalu berisiko saat itu sekitar tahun 1890-an.

Penyakit itu pun membuat J.W. meninggal dunia pada tahun 1892 di usia 29 tahun. Ia ditemukan tewas di kamar mandi saat berusaha buang air besar. Usus J.W. pun diawetkan dan hingga kini dipamerkan di Museum Mütter.

Saat diotopsi, terdapat 20 kg kotoran di dalam perutnya. Museum kesehatan yang dibuka tahun 1990 ini memang memamerkan berbagai bagian tubuh manusia yang terkesan aneh dan menyeramkan. Mulai dari otak milik ilmuwan terkenal Albert Einstein hingga koleksi kulit manusia.

Hirschsprung bisa terjadi pada satu dari 5000 orang. Untungnya kini, kondisi tersebut bisa segera dideteksi saat lahir. Dokter pun bisa segera melakukan operasi untuk membuang bagian usus yang rusak dan menyambung bagian yang normal.(rin)