Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Heboh Rebutan Bear Brand, Warganet Ramai Ajak Publik Beli Susu Legendaris Ini
6 Juli 2021 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:49 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini susu cap beruang alias Bear Brand yang jadi rebutan warga sukses menuai sorotan publik. Melihat fenomena tersebut, seorang warganet, kemudian diikuti oleh orang-orang, ramai mengajak publik untuk beli susu legendaris.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, susu pasteurisasi yang dikemas kaleng belakangan ini jadi rebutan warga. Bahkan, tampak di sebuah supermarket, susu pasteurisasi dengan merek Bear Brand sampai diserbu orang-orang.
Penyebabnya menjadi heboh lantaran adanya klaim yang belum terbukti, menyebut bahwa susu pasteurisasi bisa membantu dalam penyembuhan virus Covid-19. Karenanya, warga sampai berdesak-desakan berebut susu kaleng itu sebelum PPKM dimulai.
Adapun seorang pria bernama Pramudya Arif, dengan akun @pramudyaarif90 di Twitter, kemudian membagikan alternatif dari susu cap beruang itu, pada Minggu (4/7/2021). Sambil membagikan foto produk susu, ia mengajak warganet untuk membeli produk tersebut.
“Ketika susu cap beruang jadi rebutan, Bapak penjual Susu Nasional keliling masih sepi penjual. Yuk beli dari pedagang kecil agar ekonomi mereka juga terus berputar,” kata pria satu anak tersebut.
ADVERTISEMENT
Susu Segar Nasional sendiri memang merupakan produk asli Indonesia, yakni dari CV Cita Nasional yang didirikan pada 10 November 2000. Ketika itu, perusahaan diresmikan oleh Menteri Pertanian dan Perkebunan Republik Indonesia, Bungaran Saragih.
Meski pada akhirnya diketahui tak memiliki peran dalam pengobatan Covid-19, susu tetap penting untuk kebutuhan nutrisi. Karenanya, Pramudya mengajak warga untuk juga membeli susu dari pedagang keliling.
“Jaga imun kita, sambil jaga perekonomian mereka,” ujar Pramudya.
Perlu diketahui, disampaikan oleh Faheem Younus selaku dokter dari garda terdepan COVID-19 di Amerika Serikat, susu, vitamin, atau ivermectin tidak mempunyai peran dalam pengobatan Covid-19.
“My Indonesian Friends. This milk, or vitamins or ivermectin has no role in COVID treatment. Susu ini, atau vitamin atau ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan COVID,” kata pria lulusan Universitas MD UCH tersebut.
ADVERTISEMENT
Kini unggahan tersebut pun viral , dicuitkan ulang hingga lebih dari 25 ribu kali dan disukai oleh 63 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa setuju dengannya.
"Mari dilarisin, geng! Jeruk sama moka gak ada lawan," @_____alip. (bob)