Ini Alasan yang Bikin Banyak Nama Negara Berakhiran Sama

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2022 13:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peta dunia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peta dunia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tanpa disadari, banyak nama negara yang ternyata berakhiran sama. Mulai dari Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. Kelima negara ini memiliki nama akhiran sama hingga kerap membuat kita bingung dengan nama itu.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, nama negara seperti Finland atau Finlandia, Thailand, Island atau Islandia, Ireland atau Irlandia, Greenland, Poland dan Polandia juga memiliki akhiran nama yang sama. Lalu, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut fakta-faktanya.
Nama Negara Berakhiran Stan Berasal dari Bahasa Persia
Tahukah kamu, nama-nama negara yang berakhiran stan ternyata diambil dari Bahasa Persia yang berarti tanah air. Menurut berbagai sumber, sejumlah negara membuat nama tersebut sebagai nama negara didasari karena Kerajaan Persia yang dulu kala menguasai daratan Asia.
Hingga kemudian, setelah terpecah, sederet kata atau bahasa masih digunakan oleh negara-negara Asia seperti Rusia, Turki, dan Slavik. Selain itu, nama-nama tersebut juga dipengaruhi oleh Kerajaan Turki. Apalagi, negara yang kini dipimpin Rajib Tayyip Erdogan tersebut dulunya menguasai beberapa wilayah terpencil di Rusia.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, penggunaan bahasa Persia di negara-negara berakhiran stan dipelopori oleh Turki yang menguasai bahasa tersebut.
Tak ayal, negara seperti Turkmenistan, Tajikistan, hingga Kazakhstan menggunakan akhiran stan karena penduduk negara-negara tersebut dikabarkan dulunya menggunakan bahasa Persia sebelum berbentuk negara.
Nama Negara Berakhiran Land Berasal dari Bahasa Jermanik
Selain berakhiran stan, negara yang memiliki nama akhiran yang sama yakni Finland atau Finlandia, Thailand, Island atau Islandia, Ireland atau Irlandia, Greenland, Poland dan Polandia. Negara -negara ini diketahui berasal dari rumpun Bahasa Jermanik.
Hampir sama dengan stan, penamanaan akhiran land di sebuah negara juga berarti tanah air atau tempat orang tinggal. Dikabarkan, penamaan akhiran land tersebut didasari karena penyebaran penjelajahan bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-15 dan 16.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sebelum itu, rumpun bahasa Jermanik disebut telah menyebar di Asia, Eropa Tengah, Utara, hingga Barat. Tak ayal, penggunaan akhiran land di setiap negara saat ini disebut berdasarkan penyebaran Bahasa Jermanik dari zaman dulu.
Meski begitu, banyak negara tidak selalu membuat nama negara mereka berdasarkan bahasa. Sebut saja Amerika Serikat. Nama Negara Adidaya ini diketahui berasal dari nama Amerigo Vespucci, sang penemu Benua Amerika.
Tidak hanya itu, ada juga Bolivia yang berasal nama pahlawan mereka, Simon Bolivar, serta Filipina yang bermula dari nama raja yakni King Philip II. Terakhir, Arab Saudi juga berasal dari nama pemimpin mereka yaitu Muhammad Bin Saud.
Begitulah fakta sebenarnya mengapa nama akhiran negara kerap kali sama. Artinya, penamaan tersebut ternyata bukan karena ikut-ikutan, melainkan memiliki sejarah tersendiri. (fre)
ADVERTISEMENT