Ini Dia Benda Cair Termahal di Dunia, Laku Dijual hingga Rp553 Miliar per Galon

Ilustrasi cairan Foto: Dok. Shutterstock

Beredarnya harga sebuah cairan baru-baru ini sukses membuat geger publik. Pasalnya, merupakan cairan termahal di dunia, satu galonnya bisa dijual dengan harga fantastis senilai 39 juta dolar atau setara Rp553 miliar.

Tentu ada sebabnya cairan tersebut punya harga selangit. Mengutip Oddity Central, cairan termahal di dunia itu berasal dari salah satu spesies kalajengking paling berbahaya di dunia bernama deathstalker.

Boleh jadi sengatan kalajengking tersebut tidak cukup untuk membunuh orang dewasa yang sehat. Hanya saja lain ceritanya bila menyengat anak-anak atau lansia, dipastikan berakhir fatal atau bahkan tewas. Terlebih, sengatan kalajengking itu 100 kali lebih sakit dari lebah.

Kalajengking Deathstalker. (Foto: Minozig/Wikimedia Commons)

Adapun proses mendapatkan campuran racun tersebut jadi pekerjaan yang paling berat. Sebab, seseorang harus memerah secara langsung racun dari ekor kalajengking deathstalker tersebut.

Tak hanya karena sulit mendapatkan racun kalajengking deathstalker saja harganya menjadi mahal, tapi juga potensi dari salah satu komponen racun, peptida chlorotoxin, disebut-sebut bisa mengobati tumor otak.

Sementara itu, komponen lain dari cairan yang berasal dari salah satu hewan paling beracun di dunia tersebut juga dipercaya bisa mengatur kadar insulin serta mengobati diabetes.

Karenanya, cairan tersebut sangat berharga, terutama di industri medis. Laboratorium penelitian bahkan bersedia menggelontorkan dana besar.

Satu lagi yang bikin harga cairan tersebut bisa begitu mahal. Cairan yang keluar dari satu kalajengking deathstalker berusia dewasa hanya 2 miligram saja.

Jadi, bayangkan, mesti diperah dengan tangan satu per satu, sementara butuh waktu 2-3 pekan untuk kalajengking mengisi kembali racun dalam tubuhnya, mendapatkan segalon tentu pekerjaan yang sulit. (bob)