Ini Dia Geng Motor yang Selalu Ada Buat Anak-anak Korban Pelecehan dan Kekerasan

Geng motor B.A.C.A. Foto: Instagram @bikersagainstchildabuseintl

Bagi orang awam mendengar kata geng motor membuat mereka resah bahkan ketakutan karena banyak kelakuan minor yang kerap dilakukan anggotanya. Namun berbeda dengan B.A.C.A atau Bikers Against Child Abuse, geng motor asal Amerika Serikat.

Geng motor satu ini sama seperti kelompok pemotor lainnya. Punya badan besar, berambut gondrong, bertato atau wajah yang sangar. Namun mereka tak bikin onar, malah sebaliknya menjadi pahlawan bagi anak-anak korban pelecehan seksual.

Hal itu sebagaimana dibagikan akun @merindink di Instagramnya. Disebutkan, bahwa B.A.C.A selalu menjaga anak-anak korban pelecehan ataupun kekerasan. Mereka benar-benar melindungi korban sampai pelaku tertangkap.

"Setiap anggotanya bergiliran mengantar-jemput anak itu kemanapun sampai si pelaku benar-benar tertangkap," tulis @merindink.

Bahkan ketika pelaku sudah tertangkap dan menjalani proses persidangan, anggota B.A.C.A juga tetap datang ke pengadilan. Mereka tak sekadar mendukung secara moril, tapi juga jadi tameng agar sang korban tak takut melihat wajah pelaku.

Tindakan geng motor B.A.C.A ini tentu saja bertolak belakang dengan kebanyakan kelompok lain. Tak usah jauh-jauh, di Indonesia sendiri saja beberapa kelompok yang mengatasnamakan geng motor tertentu juga kerap bikin ulah bahkan cenderung anarkis kepada masyarakat umum.

Banyak warganet salut dengan apa yang dilakukan B.A.C.A ini. Mereka memuji misi dan visi B.A.C.A yang mulia dalam melindungi korban pelecehan maupun kekerasan.

"Nah ini baru geng motor," @puee37.

"Gitu doong. Kalau di daerahku malah ada klithih, kerjaannya kebalikan dari BACA," ucap @indrheart.

"Slide 3 rusakin reputasi geng motor," tambah @robertlee_._.

Dihimpun dari berbagai sumber, B.A.C.A didirikan pada 1995 oleh seorang psikolog anak-anak asli Amerika, yang nama jalanannya adalah Chief. Chief ini terpanggil untk mendirikan kelompok itu, usai berjumpa seorang anak yang jadi korban penindasan dan begitu ketakutan sehingga tak pernah mau keluar rumah.

Sejak dibentuk, B.A.C.A menjadi kelompok non profit internasional dengan tujuan memberi perasaan aman kepada anak-anak korban kekerasan maupun pelecehan dan kejahatan lain. Mereka punya motto cukup ringkas dan jelas, yakni 'tak ada anak yang pantas hidup dalam ketakutan'.

Meski begitu, tak semua biker bisa masuk menjadi anggota B.A.C.A. Butuh komitmen tangguh dan tinggi untuk bergabung dengan B.A.C.A karena misi dan visi yang diusung.

Saking eksisnya, para orang tua sampai aparat penegak hukum kerap meminta bantuan B.A.C.A untuk turut turun tangan dalam masalah yang menimpa anak-anak. Dalam pernyataan organisasi, B.A.C.A menyebut bahwa setiap anggotanya siap melakukan apa pun, mulai dari menghadiri pengadilan yang diikuti seorang anak, hingga ikut menemani anak-anak itu sehari-hari saat mereka merasa ketakutan. (ace)