Irit Berujung Sakit, Eks Anak Kos Divonis Tak Boleh Makan Mi Instan Seumur Hidup

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
27 Juni 2020 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makan mi instan. Foto: shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan mi instan. Foto: shutter stock
ADVERTISEMENT
Kebiasaan buruk mengkonsumsi mi instan secara berlebihan menjadi malapetaka bagi lelaki asal Bogor berinisial T. Bahkan, ia divonis dokter tidak boleh makan mi instan untuk selamanya. Hal itu bermula dari kebiasaannya mengkonsumsi mi instan sejak menjadi anak kos semasa kuliah.
ADVERTISEMENT
Kisah tersebut dibagikan T melalui Facebook, Sabtu (20/6) lalu. Dalam ceritanya kebiasaan buruknya tersebut bermula sejak ia kuliah di salah satu universitas di Jakarta sekitar 13 atau 14 tahun lalu. Di kota metropolitan itu ia menjadi anak kos.
Sejak saat itu, T mengaku sering mengonsumsi makanan cepat saji. Yang menjadi favoritnya yaitu mi instan. Saking parahnya, ia mengaku bisa menghabiskan mi instan sebanyak tiga kardus dalam tiga minggu. Selain itu, ia juga bisa menghabiskan minuman bersoda satu liter dalam sehari.
"Dalam waktu seminggu, gue bisa menghabiskan setengah kardus mi instan, baik itu kuah atau goreng. Bahkan, rekor yang pernah gua alami adalah tiga kardus dalam waktu tiga minggu," tulis T di postingannya.
ustrasi mi instan kuah. Foto: Shutterstock
Beralasan hemat dan nikmat, T selalu memasak makanan cepat saji tersebut untuk makanan sehari-harinya. Bahkan, ia juga mengaku sering memakan mi instan plus minuman bersoda di saat lapar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kebiasaan tersebut ternyata masih berlanjut setelah lulus dan bekerja. T mengaku tetap sering makan mi instan. Hingga akhirnya, ia pun mengalami sakit di bagian lambung. Bahkan, ia juga kerap muntah darah atau blood vomit. Ia pun memeriksakan diri ke dokter
"Di perjalanan ke rumah sakit, gua kembali blood vomit hingga tak sadarkan diri. Yang gua ingat, si bapak driver mobilnya sampai tancap gas takut gue kenapa-kenapa," lanjutnya.
Sesampainya di rumah sakit, dokter segera melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengungkap kerongkongan T disebut mengalami luka atau sering disebut radang kerokongan.
T juga mengunggah foto gastroskopi hasil pemeriksaan yang menunjukkan hasil pemeriksaan penyakitnya tersebut. Bahkan, ia juga mengaku dimarahi habis-habisan oleh dokter yang memeriksanya setelah mengetahui kebiasaan T makan mi instan secara berlebihan.
Viral curhatan seorang pria asal Bogor di Facebook yang divonis tidak bisa makan mi instan seumur hidup. (Foto: Facebook)
Dokter yang menangani gue marah besar karena tau gue sering makan mi instan secara over, telat makan, habis makan tiduran, dan sebagainya," ungkap T.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ia divonis tidak boleh memakan mi instan, minuman bersoda, hingga makan makanan sembarangan. Bukan untuk sehari, sebulan, atau setahun, melainkan seumur hidup. Bahkan, jika tidak mematuhinya, dokter menyebut penyakit tersebut bisa menjadi kanker kerongkongan dan akan menghabisi hidupnya secara perlahan.
Di akhir curhatannya tersebut, T mengimbau dan mengajak semua orang agar tidak berlebihan memakan mi instan. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang kegiatan orang kebanyakan berlangsung di dalam rumah.
"Mi instan memang enak, tapi sangat tidak enak ketika lu divonis tidak boleh makan mi instan selamanya. Lebih baik kita menjaga kesehatan terutama pencernaan, karena ketika organ pencernaan rusak, mereka tidak bisa diganti seperti onderdil kendaraan bermotor," pungkasnya. (fre)