Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jangan Salah, Ini Perbedaan Mencolok Antara Skeptis, Agnostik, dan Ateis
25 Mei 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak semua orang tahu membedakan pengertian skeptis, agnostik, hingga ateis . Bahkan, banyak orang kemungkinan hanya mengetahui istilah ateis karena kerap kita baca atau temui setiap hari di media sosial, elektronik, televisi, hingga buku.
ADVERTISEMENT
Namun, kamu harus mengetahui bahwa ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan masing-masing. Nah, berikut penjelasan skeptis, agnostik, dan ateis yang kerap disalahartikan banyak orang.
Skeptis
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), skeptis merupakan seseorang yang selalu kurang percaya atau ragu-ragu terhadap keberhasilan ajaran dan sebagainya.
Artinya, orang yang bersangkutan kerap berpikir kritis dan tidak mudah mempercayai opini hingga fakta yang beredar.
Tak dimungkiri, seseorang yang berpikir skeptis disebut tidak pernah mempercayai sebuah hal, orang, hingga ajaran dengan sempurna. Orang demikian juga cenderung menguji asumsi dan fakta melalui ilmu pengetahuan.
Tidak hanya itu saja, seseorang yang memiliki pemikiran skeptis juga selalu membutuhkan bukti nyata sebelum menerima sebuah hal, ajaran, hingga pernyataan orang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ia sampai menanyakan secara mendalam tentang sebuah hal yang tengah dibahas hingga benar-benar dipercaya atau masuk akal.
Agnostik
Dalam pengertian umumnya, agonistik adalah seseorang yang memiliki pandangan atau pikiran dengan meragukan keberadaan Tuhan karena dianggap tidak bisa dilihat dan diketahui.
Sementara, menurut KBBI, hampir sama dengan pengertian umum, agnostik merupakan orang berpandangan bahwa kebenaran tertinggi termasuk Tuhan tidak diketahui dan mungkin tidak akan diketahui.
Biasanya, seseorang berpandangan agnostik cenderung menganggap keberadaan Tuhan yang diagung-agungkan banyak orang adalah sesuatu yang tidak mungkin masuk logika manusia lantaran sama sekali tidak bisa dilihat dan diketahui.
Namun, bedanya orang yang berpandangan demikian malah disebut masih melakukan ibadah sesuai kepercayaan mereka. Kendati demikian, menurut mereka keberadaan Tuhan sama sekali tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
Ateis
KBBI menyebutkan bahwa ateis adalah orang yang sama sekali tidak percaya akan adanya Tuhan atau Allah. Disebutkan, para penganut ateis biasanya selalu mengandalkan pembuktian keberadaan Tuhan secara logika manusia.
Tak ayal, mereka cenderung menolak mempercayai Tuhan hingga melakukan ibadah dari berbagai agama. Selain itu, penganut ini juga menolak para dewa yang kerap dianggap nyata oleh beberapa orang karena dinilai sama sekali tidak memiliki bukti atau tak bisa dilihat.
Tidak hanya itu, setiap orang yang berpandangan ateis juga menyimpulkan bahwa agama atau Tuhan, Allah, hingga Dewa hanya diperalat untuk mempersatukan umat atau manusia. Tak cukup sampai di situ, penganut ateis juga sama sekali tidak mempercayai adanya neraka dan surga.
Artinya, meski setiap agama memiliki kitab suci masing-masing, mereka menganggap kata-kata di kitab tersebut sebenarnya ditulis atau dibuat oleh manusia pada umumnya alias bukan nabi dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah perbedaan mencolok 3 pandangan atau pola pikir kehidupan yang kerap disalahartiakan banyak orang. (fre)