Kakek 100 Tahun Beberkan Rahasia Umur Panjang Meski Merokok dan Konsumsi Miras

Ilustrasi Minuman Keras Foto: Pixabay

Tetap bugar meski kini berusia 100 tahun, bahkan merupakan seorang perokok serta makan dan minum dengan bebas, seorang kakek membeberkan rahasia dirinya tetap sehat dan bisa hidup lama.

Seperti yang diketahui, mempunyai umur panjang serta bertubuh sehat merupakan harapan buat kebanyakan orang. Alhasil, beragam usaha pun dilakukan demi bisa terhindar dari berbagai penyakit, mulai dari pola hidup sehat hingga olahraga rutin.

Namun, mengutip News18, kakek asal Jinjing, China, Zhang Kemin justru punya gaya hidup sebaliknya. Kakek yang kini berusia 100 tahun itu mengungkap rahasia dirinya hidup sehat dan panjang umur justru dari minum dan makan apapun yang ia mau, serta merokok.

Zhang Kemin, kakek yang panjang umur karena merokok dan konsumsi miras. (Foto: news18/Newsflash)

Adapun Zhang mengaku bahwa merokok dan minum minuman keras merupakan hasrat terbesar dalam hidupnya. Meski begitu, setelah berumur 90 tahun, ia mulai menguranginya agar menghindari kecelakaan di tempat kerja.

Diceritakan oleh Zhang, sejak usia 15 tahun ia meninggalkan rumah untuk bekerja paruh waktu di sebuah toko. Dari sana ia mulai merokok untuk bersosialisasi dengan lingkungan pekerjaan.

Meski begitu, kala itu Zhang belum rutin menghisap benda yang mengandung nikotin tersebut. Barulah ketika ia menginjak usia 20 tahun, hingga saat ini berusia 100 tahun, ia menghabiskan sebungkus rokok per hari.

“Sekarang saya sudah tidak tahu apakah merokok dan minum minuman keras itu baik atau buruk,” kata Zhang kepada News18, Sabtu (28/11/2020).

Ilustrasi rokok. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Mengenai kehidupan Zhang, ia mengaku setelah menikah bekerja menjadi seorang petani. Namun, pekerjaan itu saja tak cukup, sehingga dirinya masih mencari penghasilan tambahan melalui pembukuan.

Meski mengaku sudah menguranginya, Zhang masih gemar mengonsumsi miras disertai merokok. Menjalankan pola hidup yang buat kebanyakan orang tidak sehat, kakek yang Juni lalu genap satu abad tak punya masalah kesehatan serius.

Satu-satunya kesulitan yang dialami Zhang di umur segitu adalah pendengaran yang mulai memburuk. Alhasil, ketika berkomunikasi dengannya, anggota keluarganya mesti berbicara dengan berteriak.

Kini kakek viral itu tinggal bersama keluarganya yang sudah mencapai generasi kelima. Ia menikmati keseharian dengan jalan di luar rumah. Hanya, bila turun hujan, Zhang lebih memilih menikmatinya dengan rokok dan menonton televisi. (bob)