Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kamu Harus Tahu, 6 Negara Ini Ternyata Dulunya Kaya tapi Kini Jatuh Miskin
10 April 2022 13:10 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan zaman sungguh membuat perputaran ekonomi terjadi sangat cepat. Bahkan, banyak pemimpin juga mengikuti perkembangan tersebut untuk menghindari negara mereka dari kemiskinan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, banyak pemimpin dunia saat ini tidak berfokus pada hasil bumi yang mereka miliki. Selain itu, mereka juga menjaga persatuan rakyatnya agar tidak terpecah. Tidak hanya itu, setiap negara kini juga melakukan inovasi demi kelangsungan hidup rakyat mereka agar tidak dilanda kemiskinan.
Kamu harus tahu bahwa dulunya ada 6 negara yang dijuluki cukup kaya dan dianggap tidak akan miskin atau mengalami konflik. Sebab, mereka memiliki segudang sumber daya alam dan jauh dari pertikaian.
Namun, hal itu ternyata tidak membuat mereka menjadi negara maju melainkan malah melarat.
Irak
Tak ada yang menduga bahwa negara sekelas Irak menjadi salah negara termiskin di dunia saat ini. Padahal, pada tahun 1960-1970, negara Timur Tengah ini merupakan negara penghasil minyak terbesar sejagat.
Bahkan, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC menyebut Irak merupakan lumbung minyak terbesar di Asia dan dunia. Selain itu, negara Islam ini juga telah memiliki infrastruktur maju hingga pelayanan kesehatan yang memadai.
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu ternyata tidak berlangsung lama. Konflik internal di negaranya alias perebutan kekuasaan menjadi penyebab negara ini perlahan hancur.
Selain itu, konflik dengan negara tetangga hingga terjadinya perang teluk makin memperparah kondisi Irak hingga menjadi negara melarat saat ini.
Kuba
Kuba juga menjadi negara kedua yang ternyata pernah menjadi negara maju. Apalagi, negara yang berada di Kepulauan Karibia ini sempat menjadi pembeli mobil paling tinggi di Benua Amerika. Selain itu, menurut berbagai sumber, Kuba juga menjadi salah satu negara di benua tersebut dengan GDP tertinggi.
Kendati demikian, pada tahun 1950 hingga 1960, kondisi ekonomi Kuba berubah 360 derajat. Ketimpangan ekonomi mulai terjadi di berbagai daerah hingga kekerasan yang dilakukan pihak militer menjadi penyebab negara ini perlahan mengalami kemunduran dan jatuh miskin hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Mali
Tak banyak orang yang tahu bahwa Mali merupakan negara yang pernah berjaya di Benua Afrika. Pasalnya, negara ini memiliki sumber daya alam cukup kaya yakni emas. Bahkan, perdagangan emas tersebut sempat membuat Mali menjadi negara jauh dari kata miskin.
Ditambah, bisnis emas itu terjadi dengan negara Afrika lainnya yakni Mesir, Venesia, dan Persia. Namun, akibat terlalu bergantung dengan hasil bumi mereka, rakyat Mali kemudian kesulitan mencari penghasilan karena berkurangnya hasil bumi.
Hingga kemudian, kondisi ekonomi negara ini perlahan hancur dan melarat hingga saat ini. Tidak hanya itu, PBB juga sempat memasukkan negara Afrika Barat itu menjadi negara yang cukup melarat dan berada di peringkat 47.
Venezuela
Jika kamu penggemar sepak bola, kamu pasti tahu negara ini. Venezuela merupakan negara yang cukup dekat alias tetangga dengan Brasil dan Argentina. Nah, negara yang berada di Amerika Selatan ini juga mengalami hal yang sama seperti negara-negara di atas.
Negara berpenduduk lebih dari 28 juta tersebut dulunya bukanlah negara miskin. Bahkan, Venezuala juga salah satu negara yang tidak tergantung dengan utang. Sebab, kala itu, mereka memiliki sumber daya lama yang cukup kaya yakni minyak bumi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, menurut berbagai sumber, negara ini menggantungkan pendapatan mereka nyaris 100 persen dari kandungan minyak bumi. Namun, seperti negara lainnya, kondisi ekonomi Venezuala kemudian memburuk terutama kala harga minyak turun pada 2014 lalu.
Aksi demonstrasi hingga utang menumpuk membuat harga bahan sembako naik sangat cepat hingga nilai mata uang mereka menurun drastis atau istilah ini sering disebut hiperinflasi. Kini, Venezuela termasuk negara miskin akibat dulunya sangat tergantung dengan kandungan minyak bumi mereka.
Zimbabwe
Kamu pasti pernah mendengar negara bernama Zimbabwe. Meski tak setenar negara Afrika lainnya, negara Afrika Selatan ini juga mengalami hal yang sama seperti Venezuela. Pada 1980-an, negara ini tergolong cukup makmur dan jauh dari kata kemiskinan.
Bayangkan saja, sumber daya alam mereka terutama pada sektor pertanian sangat melimpah. Bahkan, Zimbabwe juga sempat menjadi negara yang terbilang tidak membutuhkan bantuan berupa utang.
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu berubah kala Presiden Mugabe dikabarkan melakukan kesalahan fatal dengan merebut lahan pertanian milik salah satu suku di Zimbabwe. Hingga kemudian, lahan itupun tidak diolah dengan baik oleh suku yang ditunjuk sang presiden.
Mereka pun mengalami segudang masalah. Mulai dari perdagangan menurun hingga pada tahun 2000 dan seterusnya dicap sebagai negara miskin lantaran mengalami bencana ekonomi hingga mengalami resesi.
Nauru
Dari kelima negara di atas, Nauru merupakan negara yang paling hancur setelah mengalami resesi hingga dicap negara miskin. Negara Oceania ini dulunya merupakan salah satu negara penghasil fosfat atau bahan baku pupuk tertinggi di dunia.
Bahkan, pada 1980-an, negara ini dikabarkan mendapatkan keuntungan ratusan juta dolar Amerika Serikat berkat penjualan fosfat hingga mereka pun sempat dicap negara makmur.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kekeliruan pemerintah dengan menginvestasikan dana keuntungan tersebut membuat Nauru malah melarat. Sebab, dana tersebut tidak dikelola dengan baik hingga membuat pemerintah harus berutang ke negara lain.
Dan, hingga saat ini, Nauru merupakan salah satu negara termiskin di dunia usai sempat menjadi penghasil atau pengekspor fosfat tertinggi sejagat. Hal itupun berbanding terbalik dengan kondisi mereka saat ini yang bergantung dengan bantuan dana dari negara lain.
Itulah 6 negara yang pernah merasakan sebagai negara makmur dan maju. Namun, akibat konflik dan terlalu tergantung dengan sumber daya alam, mereka pun kalah dan jatuh miskin hingga saat ini. (fre)