Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketika Komunitas Ambulans Kopdar, Kira-kira Apa yang Dibahas?
29 November 2020 14:37 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Momen kopdar dari sebuah komunitas baru-baru ini jadi sorotan publik. Pasalnya, bukan komunitas motor, mobil, atau yang lazim lainnya, kali ini yang berkumpul adalah komunitas sopir ambulans yang membawa kendaraan mereka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, kopi darat atau disingkat kopdar merupakan pertemuan langsung antaranggota, biasanya dalam suatu komunitas, untuk melakukan pembicaraan santai. Namun, belakangan muncul kopdar unik yang diselenggarakan komunitas ambulans.
Momen tersebut dibagikan akun Bram Gees Bramantara Brillian di grup Facebook, Motuba, pada Jumat (27/11/2020). Dalam video berdurasi 18 detik tersebut, tampak puluhan ambulans berkumpul di suatu tempat.
Adapun para ambulans tersebut memeriahkan tempat kumpul dengan suara sirine. Lokasi yang sudah seperti malam itu juga tampak terang dengan dinyalakannya lampu strobo yang warnanya berubah-ubah merah dan biru.
“Mbah, kalau ambulans kopdar gini kira-kira yang diobrolin apa yah?” ujar akun Bram Gees Bramantara Brillian.
Unggahan tersebut pun viral , ditonton dan disukai oleh ribuan orang. Beragam komentar pun diberikan warganet, kebanyakan yang heran dengan pemandangan yang tidak biasa tersebut.
ADVERTISEMENT
“Warga sekitar kaget gak ya mbah, dikira ada pemakaman masal,” kata akun Achmad FerDani.
“Masih mending ambulans kopdar, bijimane kalau muatannya kopdar?” ungkap akun Sonni Alfy.
Sementara itu, salah satu warganet yang mengaku anggota komunitas ambulans, Titis Suhendra, menjelaskan kopdar tersebut merupakan acara tahunan dari Sinergi Ambulan Jogja (SIBULAN Jogja).
Disebutkan olehnya, rata-rata unit yang ikut kopdar dari lembaga atau yayasan yang bergerak di bidang sosial, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU), dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).
“SIBULAN sendiri adalah perkumpulan ambulan tanpa tarif yang diperuntukkan bagi dhuafa atau kaum yang kurang mampu secara ekonomi,” jelas Titis.
Mengenai obrolan dalam acara tersebut, Titis mengungkap biasanya dimulai dengan penjelasan mengenai SIBULAN, visi misi, hingga prosedurnya. Sementara inti acara adalah reuni sesama anggota.
ADVERTISEMENT
“Paling utama adalah ajang reuni. walaupun udah sering ketemu setiap antar pasien ke RS wkwk,” beber Titis.
Meski para ambulans melakukan kopdar, disebutkan Titis bahwa pasien gawat darurat tak perlu khawatir. Pasalnya, masih banyak ambulans lain di rumah sakit negeri atau swasta di Yogyakarta yang siaga. Mereka pun datang ketika waktu senggang.
“Jadi yang dateng ya yang pas enggak ada jadwal antar pasien. Banyak juga yang enggak hadir karena masih tugas mengantarkan pasien-pasien,” sebut Titis. (bob)