Ketimbang Ngemis, Bocah di Semarang Ini Pilih Jadi Pengarah Gaya Foto

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
9 April 2021 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bocah memotret ibu-ibu. (Foto: @gurucerdas/TikTok)
zoom-in-whitePerbesar
Bocah memotret ibu-ibu. (Foto: @gurucerdas/TikTok)
ADVERTISEMENT
Aksi seorang bocah yang mencari nafkah di jalanan baru-baru ini sukses menuai sorotan publik. Sebab, mengaku ogah untuk mengamen, ia memilih profesi sebagai pengarah gaya foto bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Momen yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah, tersebut dibagikan Astatik lewat akun @gurucerdas di TikTok, pada 24 Maret 2021. Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, Astatik tampak berfoto sambil diarahkan anak kecil bernama Kaka.
“Jangan dihapus, TikTok! Biarkan dia viral. Dia butuh kamera standar untuk menjalani pekerjaannya sebagai fotografer. Karyanya keren. Ayo kita dukung!” kata Astatik dalam keterangan videonya.
Bocah memotret ibu-ibu. (Foto: @gurucerdas/TikTok)
Diceritakan, Kaka menolak jadi pengamen di jalanan dan memutuskan untuk jadi pengarah gaya. Ia melakukan rutinitas tersebut lantaran tuntutan ekonomi, membantu ayahnya yang tukang becak nyambi ojol, dan memang memiliki hobi fotografi.
Totalitas Kaka memang terlihat ketika mengarahkan dan memotret pelanggannya. Mulai dari memberi aba-aba hingga mencari angle sampai jongkok. Selain memotret wisatawan, ia juga kerap jadi pemandu di kawasan Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
“Selagi masih bisa berdiri, mengapa ngemis?” kata Kaka mengungkap sebab menolak ngamen atau meminta-minta.
Mengenai penghasilan harian, Kaka mengaku tak menentu. Sebab, ia meminta bayaran secara sukarela. Ia juga mengakui bahwa selama pandemi, penghasilannya mengalami penurunan.
Hanya saja, sebelum pandemi, ia mendapat bayaran yang menurutnya cukup lumayan. Sehari, pelanggan bisa memberikan Rp20 ribu hingga Rp100 ribu per keliling tempat-tempat wisata. Sebelum pandemi, total sehari ia bisa mengumpulkan Rp200 ribu.
“(Hasilnya) dikasihkan ke orang tua 150 ribu, 50 ribunya buat nabung. Aku kalau jajan jarang, Bu,” kata Kaka yang sehari-hari memberi adiknya uang jajan tersebut.
Kaka mengungkap kegiatannya tersebut sama sekali tidak mengganggu kegiatan sekolah. Malahan, dari penghasilannya tersebut, bocah kelas 6 SD itu mampu membayar keperluan sekolahnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kini unggahan tersebut pun viral, total ditonton hingga ratusan ribu kali dan disukai oleh puluhan ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang memberi dukungan terhadap bocah tersebut.
“Nanti kalau ke situ minta tolong sama adiknya, ah,” kata akun @liiluuuuu_.
“Coba aja suamiku punya TikTok, tak tag dia. Masa tua gak bisa fotoin aku, kalah sama adeknya ini,” sebut akun @dewiwijaya58.
“Kenapa pas aku ke Semarang kamu belum ada, dek. Temenku yang motoin hasilnya kayak kelek (ketek) semua,” ujar akun @userinisedangapa. (bob)