news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah 2 Pria Kembar Dempet dari Thailand yang Jadi Awal Mula Istilah Kembar Siam

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Saudara kembar Chang dan Eng Bunker dari Thailand menjadi awal mula muncul istilah kembar siam. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Saudara kembar Chang dan Eng Bunker dari Thailand menjadi awal mula muncul istilah kembar siam. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar istilah kembar siam? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kembar siam, yakni "kembar dengan bagian tubuh yang menempel satu sama lain, seperti kepala dengan kepala".
ADVERTISEMENT
Dari berbagai sumber dihimpun, kembar siam merupakan keadaan anak kembar yang tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna.
Kemunculan kasus kembar siam diperkirakan satu dalam 200.000 kelahiran dan yang bisa bertahan hidup berkisar antara 5 persen sampai 25 persen, dan kebanyakan (75 persen) berjenis kelamin perempuan.
Meski demikian, mungkin tak banyak orang tahu kalau istilah kembar siam tersebut berasal dari dua pria kembar dempet asal Thailand bernama Chang dan Eng Bunker.
Dikutip dari Daily Mail, Chang dan Chen lahir pada 1811 di Siam (nama lama Thailand). Keduanya lahir dalam kondisi badan yang menyatu. Sementara kepala dan kaki mereka terpisah.
Kondisi tubuh yang dempet dan asal keduanya menjadikan mereka disebut sebagai Siam Twins atau saudara kembar dempet asal Siam.
ADVERTISEMENT
Pada saat kelahiran Chang dan Eng, para bidan yang menangani merasa malu ketika melihat badan keduanya dempet di bagian perut.
Namun seiring waktu berjalan, nyatanya Chang dan Eng tumbuh menjadi anak laki-laki yang kuat dengan menjalani kehidupan layaknya manusia normal.
Mereka membantu orangtuanya berjualan telur bebek yang diawetkan. Kehidupan mereka berubah menginjak remaja, ketika seorang pedagang Inggris bernama Robert Hunter melihat dan membujuk mereka pergi ke Amerika untuk bekerja sebagai penghibur publik.
Pada 1829, si kembar yang saat itu berusia 17 tahun berlayar ke Massachusetts, Amerika Serikat menaiki kapal milik Coffin.
Ibu mereka menerima uang US$500 sebagai imbalan diperbolehkannya si kembar pergi. Chang dan Eng tampil untuk menghibur publik di arena sirkus di seluruh Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Mereka tenar dan dikenal sebagai "The Siamese Double Boys". Mereka menerima bayaran yang seadanya dari Hunter dan Coffin.
Ketenaran mereka terdengar sampai ke Inggris. Membuat seorang dokter berkeinginan untuk memeriksa kondisi Chang dan Eng.
Mereka pun kemudian berlayar ke Ingris pada 1830 dan kembali ke AS setahun kemudian dengan kondsi tubuh yang lebih sehat.
Setelah kembali, Chang dan Eng memutuskan untuk berpisah dari Hunter serta Coffin untuk mencari manajer yang lebih baik.
Singkat cerita, Chang dan Eng mendapat kewarganegaraan AS setelah bertemu seorang dokter muda dari North Carolina, James Calloway. Mereka tinggal di sana dan menikahi dua perempuan normal yang jadi tetangga mereka pada 1843.
Banyak masyarakat dan media tidak bisa mentolerir bagaimana seorang kembar siam menikahi perempuan normal. Nyatanya, mereka memiliki 21 anak.
ADVERTISEMENT
Dari pernikahannya, Chang memiliki 10 anak dengan Adelaide dan Eng memiliki 11 anak bersama Sarah. Tidak diketahui pasti bagaimana kehidupan seksual yang mereka jalani bersama.
Kehidupan Chang dan Eng beserta anak istrinya mulai terganggu ketika terjadi perang sipil di AS. Mereka terpaksa kembali menjadi penghibur sirkus untuk mendapat penghasilan.
Mereka kemudian melakukan perjalanan ke Inggris membawa dua anak mereka. Beberapa media di Inggris meragukan apakah keluarga tersebut nyata.
Chang dan Eng pun sulit meraih ketenaran kembali. Mereka pun mendapat tekanan psikologis yang hebat. Di tengah keputusasaan, Chang menjadi peminum alkohol dan Eng pun menjadi penjudi.
Pada 1870 Chang menderita stroke. Tubuh sisi kanannya yang berdempet dengan Eng pun lumpuh. Eng berusaha merawat saudaranya.
ADVERTISEMENT
Sakit berkepanjangan tak kunjung membaik dan menjadi ganas. Akhirnya Chang meninggal dunia pada 17 Januari 1874.
Sekitar satu jam kemudian, Eng juga merasakan sakit yang luar biasa. Tak lama kemudian dia menyusul saudaranya meninggal dunia.
Kisah hidup Chang dan Eng yang jadi awal mula istilah kembar siam ini muncul diposting kembali oleh @univfact di Instagram dan menuai beragam reaksi.
"Jadi klo pake bahasa sekarang 'Kembar Thailand' dong," celetuk @alvara_arl.
"Yg lahir ,thn 60 an biasanya tahu .minyak angin cap dua kepala," timpal @herawati61.
"suka aneh ya jaman dl yg ky gn dimasuk2an ke sirkus," tambah @melvchiztsun. (ace)