Kisah Anak Mafia Tewas Ditabrak Mobil, Penabraknya Lenyap dari Muka Bumi

Keluarga John Gotti. Foto: istimewa.

Nama John Gotti merupakan 'pesohor' dunia hitam dekade 1970 sampai 1980-an di Amerika Serikat. Dia menjadi bos mafia Gambino dengan segala kejahatannya.

Pria keturunan Italia itu juga divonis seumur hidup oleh pengadilan federal di Brooklyn atas 14 konspirasi, pembunuhan, dan pemerasan.

Di antara banyak cerita di balik dunia keluarga Gotti, ada satu kisah yang cukup menarik ketika putranya, Frankie Gotti tewas tertabrak mobil saat sedang bersepeda. Secara kebetulan pelaku yang mengendarai mobil bernama John Favara merupakan tetangga Gotti.

Kematian Frank mengguncang keluarga inti Gotti. Istri Gotti, Victoria Gotti bahkan sampai stress menghadapi kenyataan tersebut.

Dikutip dari Oxygen, Frank baru berusia 12 tahun ketika dia meninggal pada 18 Maret 1980. Seharusnya itu menjadi hari untuk merayakan karena dia masuk tim sepak bola lokal di New York.

Di perjalanan Frank yang mengendarai sepeda tertabrak mobil yang dikendarai Favara. Frank yang kritis kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawa tak tertolong.

Kejadian itu memukul Victoria. Sementara Gotti berusaha tegar meski tak banyak bicara.

Yang membuat Victoria makin kesal, sang pelaku justru tak pernah meminta maaf. Sekalipun bertetangga, Favara justru menunjukkan sikap seolah tak bersalah dan bahkan masih sering berpesta pasca kecelakaan.

Satu hari, Victoria sampai menghampiri rumah Favara dan dengan tongkat dia memukul mobil yang merenggut nyawa Frank. Favara dengan santai justru menyebut Victoria orang gila.

Sekitar lima bulan setelah kematian Frank, Gotti mengajak istrinya dan anak-anaknya yang lain pergi liburan ke Florida. Di saat bersamaan keluarga Gotti liburan, Favara menghilang.

Favara bak 'lenyap' dari muka bumi. Kasus hilangnya Favara membuat FBI turun tangan dan menginterogasi keluarga Gotti. FBI tak menemukan bukti kuat mereka terlibat meski sangat yakin hilangnya Favara terkait dengan tragedi kematian Frank.

Seiring waktu berjalan, tak ada yang dituntut atas hilangnya Favara. Sampai semuanya terkuak pada 2001. Dalam sebuah persidangan 21 tahun sejak kejadian itu, mantan pembunuh bayaran Gambino, Charles Carneglia diadili di pengadilan atas sebuah kejahatan.

Hakim yang iseng kemudian menanyakan hal di luar materi persidangan, yakni tentang keterkaitan Frank dan Favara. Carneglia menyebut bahwa Favara memang dibunuh atas perintah John Gotti.

Dia menyebut Favara dihabisi dan tubuhnya lalu dimasukkan ke dalam tong besar berisi cairan asam. Dengan begitu, tak ada sedikit pun jejak yang tertinggal dari tubuh Favara.

Meski demikian, pengakuan itu tak serta merta menyeret John Gotti ke pengadilan karena sekali lagi tak ada bukti kuat keterlibatan mereka atas hilangnya Favara.

Tragedi Frank dan hilangnya Favara ini kemudian difilmkan dengan judul 'Victoria Gotti: My Father’s Daughter'. Di dalamnya diceritakan soal banyak momem Victoria dan keluarga Gotti setelah kematian Frank. (ace)