Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kisah Dina Sanichar, Bocah yang Diasuh dan Dibesarkan Kawanan Serigala
8 Oktober 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dina Sanichar tidak seperti bocah pada umumnya. Dia berperilaku layaknya serigala, berjalan dengan kaki dan tangannya serta memakan daging mentah.
ADVERTISEMENT
Perilaku Dina itu diketahui karena dia dibesarkan oleh sekawanan serigala. Saat itu tahun 1867, di mana Dina ditemukan oleh sekelompok pemburu di Distrik Bulandshahr, India.
Dalam laporan India Times, sejumlah orang tengah memburu di hutan pada malam hari. Mereka kemudian menemukan gua yang dijaga seekor serigala.
Mereka kemudian bersiap mendekati pintu masuk gua tanpa disadari serigala tersebut. Namun, mereka menyadari dan mengidentifikasi itu bukan serigala, melainkan bocah laki-laki. Mereka saat itu memperkirakan usianya tak lebih dari enam tahun.
Para pemburu kemudian terkesima dan kasihan dengan bocah tersebut. Mereka lantas membawanya meninggalkan hutan. Para pemburu kemudian mengirimnya ke Panti Asuhan Misi Sikandra di kota Agra.
Bocah tanpa nama itu kemudian dinamakan Dina Sanichar. Nama itu diambil dari bahasa Hindi yang berarti hari Sabtu. Itu adalah hari di mana dia tiba di panti asuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah catatan, perilaku Sanichar lebih mirip hewan daripada manusia. Dia berjalan dengan empat kaki dan mengalami kesulitan berdiri dengan kedua kakinya sendiri. Dia hanya makan daging mentah dan menggerogoti tulang untuk mengasah giginya.
Sebelum dia makan atau mencicipi makanan apa pun, dia akan mengendus baunya. Ketika dia tidak menyukai baunya, dia lalu akan langsung membuangnya.
Tak cuma itu, Dina juga mengekspresikan dirinya dengan menggeram atau melolong seperti serigala. Usut punya usut, gua tempat Dina ditemukan merupakan markas sekawanan serigala. Besar kemungkinan, Dina dibesarkan oleh kawanan serigala dan menjalani kehidupan layaknya hewan buas tersebut.
Meski begitu, panti asuhan tetap merawatnya. Para pengawas panti juga mengajarinya perilaku manusia, seperti berdiri tegak dan berjalan dengan kedua kaki. Dina juga diberi pakaian layaknya manusia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, para pengawas kesulitan untuk berkomunikasi. Karena bahasa isyarat tak dimengerti oleh Dina. Hanya saja, Dina harus meninggal dunia setelah beberapa waktu tinggal di panti. Dia meninggal karena penyakit TBC.
Beberapa pihak menduga, jurang pemisah perilaku manusia dengan binatang yang ada pada Dina terlalu besar diatasi olehnya. Sehingga 'bocah serigala' itu kesulitan beradaptasi dengan kehidupan manusia.
Kisah Dina Sanichar si bocah serigala ini kemudian diposting kembali oleh akun @storiesfact.id di Instagram dan mendapat beragam reaksi dari warganet.
"Mengingatkanku pada film a warewolf boy," celetuk @nur_aini_hb.
"The real mowgli," tambah @zhou_reeg.
"Gimana gak makan daging mentah. Yang pelihara dia yang sayang sama dia serigala. Manusia biadab yang sudah buang dia," timpal @dewwi_yanti. (ace)
ADVERTISEMENT