Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Hidup Ekstrem Wanita Super Hemat, Ogah Beli Pakaian Dalam Selama 23 Tahun
26 Agustus 2021 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ibarat pepatah "Hemat pangkal kaya, boros pangkal miskin", mungkin pepatah tersebutlah yang membuat wanita bernama Kate Hashimoto ini menerapkan hidup super hemat hingga tidak membeli pakaian dalam selama 23 tahun.
ADVERTISEMENT
Kisah wanita asal New York , Amerika Serikat, ini heboh di berbagai media mancanegara. Mengutip Ladbible, Hashimoto merupakan seorang wanita yang menerapkan hidup hemat. Bahkan, ia selalu menghindari makan di restoran atau tempat mewah lainnya.
Selama tiga tahun tinggal di New York, Hashimoto tidak pernah berfoya-foya dan membeli makanan mahal. Tidak hanya itu saja, ia juga mengaku belum membeli pakaian dalam sejak 1998 hingga saat ini alias selama 23 tahun.
"Saya telah tinggal di New York selama tiga tahun, meskipun ini adalah kota paling mahal untuk ditinggali, saya telah menemukan cara untuk menyiasatinya. Jika saya harus mengeluarkan uang, saya mencoba dan menghindarinya, saya akan mencoba dan membayarnya sedikit mungkin," ucap Hashimoto seperti dikutip dari Ladbible.
Begitulah pengakuan wanita yang baru 3 tahun tinggal di New York tersebut. Menurutnya, ia selalu menghindari mengeluarkan uang dan mencoba mengatasinya dengan melakukan hal yang bisa membuatnya berhemat.
ADVERTISEMENT
Bahkan, wanita keturunan Jepang itu mampu hidup di kota yang notabenenya termahal di dunia tersebut dengan bujet Rp2.800.000 sebulan. Nominal tersebut merupakan biaya hidupnya hingga membuatnya sangat berhemat agar bisa bertahan hidup.
Selain itu, ia juga mengaku tidak pernah membeli perabotan. Pasalnya, hal tersebut akan membuat bujet bulanannya terkuras. Lantas, Hashimoto kemudian mencari barang-barang bekas di pinggir jalan yang ia jadikan sebagai perabot rumahnya.
Tidak cukup sampai di situ, meja makan di rumahnya disebut juga terbuat dari kumpulan majalah yang disusun berbentuk meja. Tidak seperti warga New York lainnya, ia tidak pernah membeli tisu toilet dan mencuci pakaian menggunakan mesin cuci.
Ia disebut menggunakan air untuk membersihkan tangannya dan lebih memilih mencuci kain di kamar mandi ketimbang menggunakan mesin cuci. Di samping itu, Hashimoto juga mendaur ulang tisu toilet umum yang kemudian ia gunakan di rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Saya melengkapi tempat tinggal saya dengan mengambil furnitur yang dibuang di jalan sebelum tukang sampah mengambilnya. Saya telah menghemat beberapa ribu dolar untuk perabotan. Saya juga tidak menggunakan tisu toilet, saya hanya menggunakan air dan sabun untuk membersihkannya," ucapnya lagi.
Lebih mencengangkan lagi, Hashimoto mengaku sudah tak membeli pakaian dalam 8 tahun terakhir. Bahkan, ia menyebut juga tak membeli pakaian dalamnya sejak 1998 atau 23 tahun silam. Selama tinggal di New York, ia selalu menghindari mengeluarkan uang meski hanya USD1. (fre)