Kisah Penipu yang Saking Lihainya Menyamar Sampai Diangkat Jadi Film

Frank Abagnale. Foto: istimewa.

Nama Frank William Abagnale Jr. pernah tersohor pada dekade 1960-an ketika dia berhasil melakukan berbagai penipuan dengan beragam penyamaran. Mulai dari pilot hingga dokter pernah dilakoni dalam penyamarannya.

Frank lahir pada 22 April 1948. Frank adalah satu dari empat bersaudara yang tinggal di Bronxville, New York, Amerika.

Ayah Frank, Frank Abagnale Sr, adalah orang kaya lokal bidang bisnis alat tulis.

Saat berusia 12 tahun, orangtuanya berpisah. Orang tuanya bercerai saat Frank berusia 16 tahun.

Perceraian orang tuanya itu yang menjadi salah satu faktor Frank menjadi seorang penipu yang handal.

Dikutip dari Irish World, Frank menjadi sosok yang paling dicari FBI dan kepolisian aksi penipuan yang dia lakukan.

Frank juga beruntung bisa belajar transaksi keuangan dan bisnis karena ayahnya pebisnis sekaligus politikus. Pengetahuan ini yang kemudian menjadi modal Frank melakukan penipuan dan pencurian.

Singkat cerita, Frank juga mengubah identitas di SIM dan menjadikan dirinya 10 tahun lebih tua. Dia juga melebih-lebihkan gelar pendidikannya untuk mendapat pekerjaan di satu perusahaan.

Frank kemudian memutuskan berhenti bekerja dan menjadi pemalsu cek bank. Ia telah menulis ratusan cek palsu dan menarik rekeningnya hingga ribuan dolar.

Dari sana dia berangkat untuk menjadi pilot palsu Pan America Airlaines. Dia mendapat seragam pilot setelah menelepon pihak maskapai bahwa dia kehilangan seragamnya ketika berpergian.

Frank juga belajar otodidak tentang semua hal terkait dunia penerbangan. Ia yang masih berusia 18 tahun itu juga tak lupa memalsukan berbagai dokumen yang menunjang penyamarannya sebagai pilot. Seperti kartu lisensi penerbangan FAA dan kartu identitas pegawai Pan AM.

Dengan kartu pegawai, Frank juga sudah lebih dari 250 kali melakukan perjalanan sebagai penumpang Pan AM dan terbang ke 26 negara.

Begitu Pan Am dan polisi mulai mengendus aksinya, Frank memutuskan untuk mengubah identitas lagi. Kali ini ia menyamar menjadi dokter luar kota di Georgia.

Kurang lebih 11 bulan Frank menyamar sebagai dokter di rumah sakit Georgia dengan nama Frank Williams.

Pada 1969, Frank kemudian tertangkap oleh Kepolisian Perancis setelah dilaporkan oleh pramugari yang pernah dekat dengannya. Frank dipulangkan ke Amerika Serikat dan dihukum selama 12 tahun penjara.

Ekstradisi tersebut juga tidak berjalan mulus, karena Frank sempat melarikan diri dan akhirnya berhasil ditangkap oleh dua orang detektif NYPD ketika dia dalam perjalanan menuju Brazil.

Frank kemudian dibebaskan bersyarat dengan syarat harus mengajari anggota FBI mengenai metode penipuan identitas dan penipuan finansial yang pernah ia lakukan. Hal tersebut untuk mencegah kejadian serupa seperti yang dilakukan oleh Frank.

Ia bekerja dengan FBI selama lebih dari 30 tahun sebagai pakar dalam hal penipuan dokumen, pemalsuan dan penggelapan. Sebelum akhirnya mendirikan perusahaan jasa keamanan terkait kejahatan finansial bernama Abagnale & Associates pada 1999.

Cerita hidup Frank kemudian diangkat menjadi sebuah film berjudul 'Catch Me If You Can' yang dirilis pada 2002. Karakter Frank diperankan oleh aktor ternama Leonardo Dicaprio.

Akun @sekolahnesiaa kemudian memposting ulang kisahnya di Instagram. Beragam komentar dilontarkan warganet.

"Ujung2nya sukses juga wkwk," ujar @dickyyr26.

"Keren, kisah nyata yg di filmkan.. Leonardo di caprio," timpal @alif.kurniawan55.

"Menipu pangkal sukses," tambah @badgeniuss. (ace)