Konten dari Pengguna

Kisah Perempuan Tua yang Menolak Jual Rumah, Kini Tinggal di Tengah Jalan Raya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
11 Agustus 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemilik rumah tolak digusur. (Foto: Oddity Central)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik rumah tolak digusur. (Foto: Oddity Central)
ADVERTISEMENT
Berada di tengah jalan raya yang baru dibuka, yakni di provinsi Guangdong, China, rumah mungil ini jadi sorotan publik. Meski sudah ditawari kompensasi yang besar, pemilik menolak dan memutuskan tetap tinggal di rumah lamanya.
ADVERTISEMENT
Dikutip Oddity Central dari media asal China, Minggu (9/8) lalu, sebuah rumah kecil terlihat dihimpit dua jalur jembatan Haizhuyong yang baru saja dibuka di kota Guangzhou. Rumah tersebut berada di lubang tengah jembatan jalan empat jalur tersebut.
Sebabnya, Liang selaku pemilik menolak rumahnya digusur. Sempat ada 47 penghuni dan 7 perusahaan di lokasi tersebut, tapi Liang jadi satu-satunya yang bertahan. Penduduk lain telah menerima kompensasi pemerintah sejak September 2019 lalu.
Pemilik rumah tolak digusur. (Foto: Oddity Central)
Adapun Liang mengaku alasan tak membiarkan rumah satu lantai seluas 40 meter persegi miliknya digusur lantaran pemerintah menawarkan flat pengganti yang lokasinya tidak strategis, yakni di dekat rumah duka.
“Kamu berpikir lingkungan ini buruk, tapi saya justru merasa tenang, terbebaskan, menyenangkan, dan nyaman,” ujar Liang. Perempuan paruh baya lebih itu bahkan mengaku tak keberatan bila disebut keras kepala oleh orang-orang.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan, pemerintah sudah mencoba memberikan berbagai penawaran kepada Liang, tapi kemudian ditolak semua. Penawaran tersebut termasuk dua flat dan uang tunai sebesar Rp2,47 miliar.
Perempuan pemilik rumah tersebut justru ingin tawaran yang lebih tinggi lagi, yakni empat flat dan uang tunai Rp4,22 miliar. Negosiasi yang berjalan alot tersebut pada akhirnya gagal menemui kata sepakat.
Pemilik rumah tolak digusur. (Foto: Oddity Central)
Pemerintah kemudian mencari solusi lain, yakni dengan mengubah desain jalan tersebut itu. Terlihat, jembatan tersebut akhirnya berbentuk melengkung dengan lubang di tengah yang berisikan rumah kecil milik Liang.
Kejadian tersebut pun menuai kontroversi di kalangan warganet. Melihat tetangganya sudah pada pindah, banyak yang menganggap perempuan pemilik rumah tersebut egois dan serakah.
“Pemilik lain sudah pindah, artinya kompensasi dapat diterima. Pemilik rumah ini kayaknya merasa bisa menekan pemerintah,” kata salah seorang warganet.
ADVERTISEMENT
“Kalau benar kompensasi pemerintah terletak di dekat kamar mayat, tak akan ada yang mau pindah,” kata warganet lain.
Meski menuai kontroversi, rumah tersebut kini jadi daya tarik para wisatawan. Beberapa orang bahkan menyempatkan diri untuk berfoto di rumah perempuan itu. Adapun pemerintah juga masih bernegosiasi untuk mendapatkan rumah tersebut. (bob)
***
Saksikan video menarik di bawah ini: