Kisah Persahabatan Einstein dan Charlie Chaplin, Berawal dari Momen Tak Terduga

Albert Einstein dan Charlie Chaplin pertama kali bertemu di acara gala premier film City Lights pada 1931. Foto: istimewa

Setelah 90 tahun lamanya, percakapan antara salah satu ilmuwan jenius dalam sejarah Albert Einstein dengan salah satu seniman komik terhebat dunia Charlie Chaplin dalam sebuah pertemuan, baru terkuak beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu disebut-sebut yang mengakrabkan dua manusia berbakat tersebut sehingga mereka menjalin persahabatan. Pertemuan itu terjadi pada 1931. Kala itu ada gala premier film City Lights yang disutradarai dan dibintangi oleh Charlie Chaplin di Tower Theater Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Mengutip NDTV, kejadian yang tepatnya terjadi pada 30 Januari 1931 itu, Einstein yang masih berstatus warga negara Jerman, terbang ke negeri Paman Sam demi menghadiri peluncuran film bisu tersebut.

Dalam acara tersebut, Einstein menyempatkan diri bertemu Charlie Chaplin. Mereka pun saling berbicara dan bercerita dalam momen tersebut. Percakapan Einstein dan Chaplin itu diunggah oleh Komite Hadiah Nobel di Instagram yang dibagikan pada Selasa, 21 Juli 2020.

Albert Einstein dan Charlie Chaplin pertama kali bertemu di acara gala premier film City Lights pada 1931. Foto: istimewa

"Yang paling saya kagumi tentang seni Anda, adalah universalitas. Anda tidak mengatakan sepatah kata pun, namun seluruh dunia memahami Anda," kata Einstein kepada Chaplin.

"Benar. Tetapi kemuliaan Anda bahkan lebih besar! Seluruh dunia mengagumi Anda, meskipun mereka tidak mengerti sepatah kata pun dari apa yang Anda katakan,” balas Chaplin ke Eisntein.

Saling puji dalam pertemuan tak terduga itu yang menjadi awal mula mereka bersahabat. Apalagi, Einstein menyebut Chaplin adalah satu-satunya orang di Hollywood yang ingin ditemuinya sejak lama.

Albert Einstein adalah peraih penghargaan Nobel bidang fisika pada 1921. Ia adalah ahli fisika teori kelahiran Jerman, yang terkenal karena mengembangkan teori relativitas. Dia mendapat penghargaan Nobel untuk kontribusinya pada fisika teoritis.

Albert Einstein. (Foto: ParentRap via Pixabay)

Sementara Chaplin, aktor dan komedian yang lahir pada 16 April 1889 dengan kumis kotak yang ditiru Adolf Hitler, menjadi figur yang terus dikenang dunia.

Pada 1975, Chaplin menerima gelar ksatria dari Ratu Elizabeth II sehingga dia mendapat julukan "Sir" untuk mengawali nama lengkapnya. Chaplin mengembuskan napas terakhirnya pada 25 Desember 1977 di Swiss.

Selama ini, karier akting Chaplin bergelut pada film bisu, artinya tak ada suara. Belum ada teknologi yang mampu menggabungkan audio ke dalam visual. (ace)