Kisah Pria Pemakan Segalanya Sejak Usia 9 Tahun, Sepeda Sampai Pesawat Dikunyah

Michel Lotito dijuluki Pria Pemakan Segalanya, mulai dari sepeda sampai pesawat pernah dia makan. Foto: istimewa.

Nama Michel Lotito mungkin masih menjadi satu-satunya manusia pemakan segalanya. Dia yang punya nafsu makan aneh, pernah memakan benda-benda tak lazim.

Nama Michel terukir di Guinness World Records sebagai manusia yang hobi memakan apapun. Tercatat pria kelahiran Grenoble, Prancis, pada tahun 1950 itu pernah memakan gelas, karet, besi, sepeda, kasur, komputer, hingga pesawat kecil jenis Cessna.

Dikutip dari Ripleys, Michel memiliki kelainan nafsu makan atau dalam dunia medis disebut Pica. Pica membuat seseorang memiliki keinginan untuk mengunyah sesuatu yang tidak memiliki nilai gizi, seperti tanah liat, kaca, hingga besi.

Michel sendiri mulai merasakan nafsu makannya aneh ketika berusia 9 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Michel memang memiliki organ pencernaan yang luar biasa.

Dokter 'memvonis' dia bisa memakan apa pun yang dia inginkan. Sejak saat itulah julukan Monsieur Mangetout atau Pria Pemakan Segala yang melekat pada Michel.

Meski begitu, Mihcel memiliki caranya sendiri agar tetap aman saat memakan apa yang dia inginkan. Misalnya saat akan memakan logam, dia akan membuat logam tersebut menjadi potongan kecil-kecil.

Sedangkan untuk menjaga tenggorokannya tetap aman, dia menelan minyak mineral. Dengan cara ini dia bisa makan satu kilogram logam setiap harinya.

Selama hidupnya, Mihcel telah memakan 18 sepeda, 7 TV, 2 tempat tidur, 15 troli supermarket, komputer, peti mati (pegangan dan semua), sepasang alat ski, dan enam lampu gantung.

Lebih gila lagi, dia pernah memakan pesawat kecil utuh. Pada 1978, tepatanya ia mengunyah potongan-potongan pesawat Cessna 150. Dia memakannya sepotong demi sepotong yang memakan waktu hingga dua tahun, mulai 1978 sampai 1980.

Michel meninggal pada tahun 2007 saat usianya 57 tahun. Tidak ada tanda-tanda bahwa kebiasaanya memakan apapaun adalah penyebab kematiannya. Hanya saja memang dia kesulitan memakan makanan lunak seperti makanan manusia pada umumnya.

Kisah Michel ini kemudian dibagikan ulang di Instagram oleh akun @informatif.id dan menuai beragam tanggapan warganet.

"Kalau diindonesia ini ada banyak orang kayak dia,pasti Indonesia bakal bebas sampah," celetuk @hilalfadhil31.

"Kebal santet," timpal @kholiqzain. (ace)