Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kisah Ramon Abbas, Penipu Berkedok Influencer dan Punya Kekayaan Rp25 Triliun
7 Juli 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ramon Abbas. Foto: Instagram/@hushpuppi.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g79aa8gcansx9qch7c9mzg14.jpg)
ADVERTISEMENT
Kisah pria bernama Roman Abbas atau sering disebut Hushpuppi ini akan mengagetkanmu karena merupakan seorang penipu berkedok influencer . Bahkan, ia dikabarkan memiliki kekayaan Rp25 triliun dari penipuan hingga pencucian uang yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 39 tahun ini lantas menggemparkan publik mancanegara karena berhasil menipu banyak orang termasuk perusahaan besar. Bahkan, ia juga dikabarkan pernah menipu salah satu klub di Liga Primer Inggris.
Mengutip berbagai sumber, Roman berasal dari Oworonshoki, Lagos, Nigeria. Ia memulai aksi tipu-tipunya melalui surat elekronink atau email. Pria yang juga dijuluki sebagai influencer ini dilaporkan mengirim banyak email ke orang-orang penting, pengusaha, perusahaan hingga institusi ke berbagai negara.
Cara ini disebut sebagai email scam. Ramon mengirim banyak email demi mendapat akses ke rekening korban. Nah, dari keahliannya, ia disebut melakukan berbagai cara termasuk mengubah tujuan rekening korban ke rekening pribadinya.
Aksi tipu-tipu yang dilakukan Ramon awalnya sama sekali tidak dicuri aparat hukum di berbagai negara. Pasalnya, pria asal Nigeria ini juga dilaporkan melakukan kejahatan siber dengan mencuri identitas korban di berbagai negara.
Dari situ, ia disebut bisa dengan mudah mengakali aparat hukum di setiap negara untuk melakukan penipuan online dengan cara scammer. Selain menipu banyak pengusaha, sekolah, hingga perusahaan, Ramon juga dilaporkan pernah mendapat uang puluhan miliar rupiah dari identitas korban yang berhasil dicuri.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil mendapatkannya, Ramon kemudian melanjutkan aksi tipu-tipunya dengan menghubungi teman dekat hingga keluarga korban. Dari identitas yang berhasil dicuri, ia dilaporkan selalu sukses mendapatkan uang miliaran rupiah dari korban secara online.
Kesuksesan pria berusia 29 tahun ini berhasil menipu banyak orang karena dianggap tidak melakukan cara pemaksaan. Ramon dikabarkan menjalin hubungan baik dengan keluarga hingga pacar korban yang akan dimanfaatkan untuk mendapatkan uang.
Bahkan, kejahatan besar siber yang pernah dilakukan oleh Ramon dikabarkan pernah mencuri dana nasabah Bank of Valletta Malta dengan menggondol USD14,7 juta atau sekitar Rp220 miliar. FBI pun mengakui bahwa pria asal Nigeria melakukan penipuan hingga pencucian uang secara sistematis.
Kendati demikian, perjalanan Ramon dalam kejahatan siber dengan melakukan penipuan akhirnya berakhir. Pada Juni 2020 lalu, FBI menangkap pria yang juga sebagai influencer ini di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA).
ADVERTISEMENT
Dikabarkan, Ramon akan menjalani hukuman penjara selama 20 tahun akibat penipuan hingga pencucian uang yang dilakukan. Bahkan, pengadilan di Amerika Serikat juga menuduh pria berusia 39 tahun itu telah mencuri data banyak orang dari berbagai negara untuk memuluskan aksi tipu-tipunya.
Tak ayal, Ramon dilaporkan memiliki kekayaan sampai Rp25 triliun selama melakukan penipuan tersebut. Hal itulah yang diduga menyebabkan pria ini memiliki mobil-mobil mewah hingga jet pribadi yang kerap dipamerkan di akun Instagram pribadinya. (fre)