Kisah Unik Lulusan S2 Fisika, Dibayar Hanya untuk Dengar Curhatan Orang

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
8 Januari 2021 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral kisah sukses pria pengangguran asal Jepang bernama Shoji Morimoto sewakan diri jadi teman curhat seseorang. (Foto: Twitter/@morimotoshoji)
zoom-in-whitePerbesar
Viral kisah sukses pria pengangguran asal Jepang bernama Shoji Morimoto sewakan diri jadi teman curhat seseorang. (Foto: Twitter/@morimotoshoji)
ADVERTISEMENT
Pria asal Jepang bernama Shoji Morimoto ini kini ramai dibahas di media sosial termasuk di Indonesia. Pasalnya, pria berusia 37 tahun tersebut memiliki profesi unik dalam menghasilkan uang. Ia menyewakan dirinya sebagai teman curhat bagi orang yang sedang galau atau ingin mengeluarkan unek-uneknya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Oddity Central, Morimoto menjalani profesinya sebagai teman curhat sejak 2018. Lantas, ia kemudian aktif di akun Twitter pribadinya yang kini memiliki lebih dari 269.400 pengikut.
Sejak saat itu, ia pun menyewakan dirinya sebagai teman curhat bagi seseorang yang sedang galau, membutuhkan teman untuk jalan-jalan ataupun yang sedang kesepian. Namun, anehnya, sejak menjalani profesinya tersebut, Morimoto ternyata tidak memaksa kliennya harus membayar dirinya.
Bahkan, saat pertama kali menjadi teman curhat seseorang, ia membayar sendiri biaya transportasi hingga makanan saat menemani seseorang. Akan tetapi, lama kelamaan, para kliennya pun tak enak hati dan membayar dirinya hingga transportasi dan makanan.
Viral kisah sukses pria pengangguran asal Jepang bernama Shoji Morimoto sewakan diri jadi teman curhat seseorang. (Foto: Twitter/@morimotoshoji)
Kendati demikian, sebelum menjalani profesi sebagai teman curhat, Morimoto ternyata merupakan sosok yang berpendidikan. Bayangkan saja, ia adalah lulusan S2 Fisika dari Universitas Osaka yang notabene merupakan salah satu kampus favorit bagi pelajar di Jepang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, seusai tamat, ia kemudian bekerja sebagai editor buku di sebuah penerbit terkenal di Jepang. Namun, meski telah bergaji cukup tinggi, ia malah memutuskan mengundurkan diri dari perusahan penerbit buku tersebut pada 2017 setelah bekerja selama 3 tahun.
Nah, sejak saat itulah ia beralih profesi sebagai teman curhat seseorang. Uniknya, niatnya tersebut ternyata muncul usai membaca buku Nietzsche yang sontak mengubah pola pikirnya menjadi orang yang berpandangan luas dan bisa menentukan jalan hidup sendiri.
Viral kisah sukses pria pengangguran asal Jepang bernama Shoji Morimoto sewakan diri jadi teman curhat seseorang. (Foto: Twitter/@morimotoshoji)
"Saya melanjutkan ke sekolah pascasarjana karena orang lain juga melakukan hal itu, jadi saya mengikuti arus begitu saja tanpa berpikir, saya jarang hidup atas inisiatif saya sendiri," ucapnya seperti dikutip dari Oddity Central.
Tak ayal, pada Agustus 2018, ia pun menyewakan dirinya sebagai teman curhat seseorang. Sejak saat itu, terutama di Jepang, Morimoto kerap diajak para kliennya jalan-jalan, makan bersama ataupun mendengar curhatan seseorang yang tengah galau.
ADVERTISEMENT
Bahkan, setelah dirinya viral dan banyak dikenal orang, pria berusia 37 tahun itu mendapat banyak orderan dari kliennya untuk menemani atau mendengar curhatan orang. Meski tak membeberkan secara rinci biaya yang harus dibayar para kliennya, namun ia mengungkapkan tidak pernah mematok harga saat disewa oleh seseorang.
Baik laki-laki atau perempuan, Morimoto disebut selalu bersedia menemani orang yang membutuhkan teman atau mendengar curhatan para kliennya. Kini, meskipun dirinya merupakan pria pengangguran, namun profesinya tersebut ternyata banyak dibutuhkan oleh sejumlah orang di Jepang.
Tak hanya itu, saking banyaknya permintaan klien, ia disebut kini bekerja mulai pukul 08.30 sampai 22.00. Selain itu, ia juga banyak diwawancari oleh televisi setempat hingga majalah terkemuka di Negeri Sakura tersebut. (fre)
ADVERTISEMENT