Kocak! Pria Iringi Pertunjukan Gamelan di Hajatan Menggunakan Drum Virtual

Main musik pakai drum aplikasi, (Foto: Arief Ghozaly/Facebook)

Cara unik sekaligus kocak dilakukan seorang pria untuk mengiringi pertunjukan gamelan. Sebab, bermodalkan pengeras suara dan ponsel pintar, ia memainkan musik menggunakan drum virtual.

Sebelumnya diketahui, semakin berkembangnya teknologi membuat beberapa orang yang memanfaatkannya terbantu. Termasuk pula yang berhubungan dengan musik, kini dengan kehadiran alat musik virtual membuat bisa lebih hemat biaya, tempat, hingga listrik.

Misalnya yang dilakukan pria pengiring hajatan satu ini, ia tidak perlu susah-susah membawa alat musik lengkap ke acara. Pasalnya, seperti yang disebutkan di awal, ia hanya butuh ponsel untuk memainkan alat musik virtual, dalam hal ini drum.

Main musik pakai drum aplikasi, (Foto: Arief Ghozaly/Facebook)

Momen tersebut dibagikan akun Arief Ghozaly di Grup Facebook Komunitas Orang Susah - KOS Badak pada Rabu (19/1/2022). Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, tampak pertunjukan gamelan di sebuah hajatan berlangsung dengan normal.

Penyanyi terdengar menyanyikan tembang yang diiringi musik gamelan, menjadi tontonan para hadirin di tempat. Beberapa bahkan terlihat berjoget mengikuti irama musik dan lagu yang dinyanyikan.

Kemudian sorot kamera dipindahkan ke sosok di balik layar yang memainkan alat musik. Namun, sama sekali tidak ada alatnya, pria tersebut memainkan drum dengan menggunakan aplikasi ponsel, drum virtual.

“Hemat biaya, hemat tempat, dan hemat listrik,” sebut akun Arief Ghozaly.

Tak diketahui lokasi peristiwa tersebut, tapi kini unggahannya viral hingga dibagikan ribuan kali dan menuai ribuan respons. Beragam komentar pun diberikan warganet, kebanyakan yang memuji cara kreatif pria tersebut dan tak sedikit juga merasa terhibur.

“Memanfaatkan teknologi dengan positif serta tidak melupakan kearifan lokal. Yang penting bayarannya gede, banyak diborong,” sebut akun Donny Dwi Haryadi.

“Perusahaan drum menangis melihat ini,” kata akun Gtau Sapa.

“Tempo lagu campursari tergolong lambat, jadi delay bukan masalah. Kecuali buat mainin lagu apenjed sepenpul,” ujar akun Muklis Cahyono. (bob)