Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Lucunya Ayam Terkecil di Dunia, Jadi Peliharaan Populer
18 Oktober 2022 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memelihara atau berternak ayam merupakan hal yang umum dilakukan. Namun, unik bila ayam dimaksud berjenis Rutin, hibrida domestik dijuluki ‘ayam terkecil di dunia’ yang kini sedang populer jadi peliharaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Oddity Central, ayam yang besarnya cuma sekepalan tangan tersebut sedang populer dipelihara di China. Selain ukurannya yang kecil, beratnya juga cuma sekitar 50 gram.
Mengenai ayam berjenis rutin, sejatinya bukanlah ayam sungguhan. Alih-alih, unggas berukuran mini tersebut merupakan hasil kawin silang dari burung puyuh dan burung patridge. Hanya, lantaran sudah terbiasa dengan sebutan ‘ayam terkecil di dunia ’, jadilah unggas itu lebih dikenal sebagai ayam.
Nama Rutin sendiri berasal dari vitamin P, flavonoid yang ditemukan dalam buah jeruk dan beberapa tanaman lain, termasuk pula dalam telur burung satu ini. Adapun lapisan telurnya disebut sangat kaya nutrisi.
Namun, ukuran telurnya juga lebih kecil dari telur puyuh. Untungnya, ayam rutin sangat produktif bertelur, yakni nyaris setiap hari dalam setahun.
ADVERTISEMENT
Ukurannya ayam rutin memang cocok untuk dipelihara di tempat tinggal dengan ruang terbatas seperti apartemen. Hanya saja, hingga kini biaya yang dibutuhkan lebih besar dari memelihara kucing atau anjing.
Sebab, perlu memerhatikan temperatur untuk memelihara ayam rutin, yakni antara 20 sampai 30 derajat celsius untuk ayam dewasa dan 35 sampai 38 derajat celsius untuk anak ayamnya.
Selain itu, ayam rutin juga memiliki aroma yang kurang sedap. Untungnya, ada solusi dalam bentuk kotoran herbal, yakni dengan sekam padi, serpihan kayu, batang teh, kayu gergajian, tepung kedelai, dikombinasikan fermentasi biologis bisa secara otomatis mengurai kotoran.
Kini popularitas ayam rutin sedang meroket di China. Beberapa orang yang memeliharanya sampai niat membelikan rumah-rumahan bagus lengkap dengan penghangat dan segala macam fasilitas untuk burung . Ada juga yang memelihara untuk mengumpulkan telur. (bob)
ADVERTISEMENT