Lulusan S2 Kerja Jadi Petugas Kebersihan, Nasibnya Berubah Usai Bertemu Menteri

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
23 September 2021 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang wanita bergelar S2 Kimia Organi bernama A. Rajani alias Rajni di India menangis haru saat ditawari sebagai Asisten Ahli Entomologi usai sebelumnya bekerja sebagai petugas kebersihan. (Foto: Twitter/@arvindkumar_ias)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita bergelar S2 Kimia Organi bernama A. Rajani alias Rajni di India menangis haru saat ditawari sebagai Asisten Ahli Entomologi usai sebelumnya bekerja sebagai petugas kebersihan. (Foto: Twitter/@arvindkumar_ias)
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19, banyak orang tak memiliki pekerjaaan alias pengangguran akibat ketersediaan lapangan kerja yang sedikit. Bahkan, saat ini, beberapa orang yang punya gelar S2 juga kesulitan mencari pekerjaan hingga akhirnya bekerja serabutan.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang juga terjadi kepada seorang wanita di India bernama A. Rajani. Ia terpaksa melakoni pekerjaan sebagai petugas kebersihaan akibat badai wabah COVID-19 yang membuat dirinya kehilangan pekerjaan.
Mengutip India Times, Rajani yang telah memiliki dua orang anak merupakan wanita bergelar S2 jurusan Kimia Organik di Universitas Hyderabad, India. Namun, akibat pandemi COVID-19, ia kehilangan pekerjaan dan mau tak mau bekerja sebagai petugas kebersihan di Greater Hyderabad Municipal Corporation (GHMC) di Kota Hyderabad.
Wanita yang biasa dipanggil Rajni ini terpaksa menjalani pekerjaannya tersebut untuk menghidupi kedua orang anaknya. Terlebih, di masa sulit saat ini, ia tak lagi memikirkan gengsi dan melakukan pekerjaan apa saja termasuk petugas kebersihan di perusahaan itu.
ADVERTISEMENT
Sontak, kisah wanita bergelar S2 Kimia Organik tersebut mendadak viral di media sosial India hingga membuat Menteri Administrasi Kota dan Pengembangan Perkotaan, Industri dan Perdagangan, bernama KT Rama Rao membantu ibu dua orang anak itu.
Seorang wanita bergelar S2 Kimia Organik bernama A. Rajani alias Rajni di India menangis haru saat ditawari sebagai Asisten Ahli Entomologi usai sebelumnya bekerja sebagai petugas kebersihan. (Foto: Twitter/@arvindkumar_ias)
Rama kemudian menawarkan Rajni sebagai Asisten Ahli Entomologi di GHMC alias perusahaan yang sebelumnya tempat dirinya bekerja sebagai petugas kebersihan.
"Mendengar penderitaan Rajni, yang bergelar MSc (Kimia Organik), memiliki 2 orang anak perempuan dan bekerja sebagai petugas kebersihan, menteri Rama Rao bertemu dengannya hari ini dan menawarkan pekerjaan sebagai Asisten Ahli Entomologi atas dasar O/S di GHMC," bunyi keterangan di postingan yang diunggah pada Senin, (20/9/2021).
Sementara itu, mengutip Buziness Bytes, Rajni merupakan seorang wanita yang berasal dari keluarga petani dan lahir di Kota Warangal, negara bagian Telangana. Akan tetapi, meski keluarganya mengalami kesulitan ekomoni, ia berhasil menyelesaikan studi S2 Kimia Organik di Universitas Hyderabad pada 2013 lalu.
Ilustrasi petugas kebersihan. Foto: Shutterstock.
Setelah itu, ia kemudian menikah dengan seorang lelaki yang merupakan pengacara. Namun, usai menikah dengan sang suami dan memiliki dua orang anak perempuan, Rajni harus tertatih-tatih menghidupi keluarganya lantaran sang suami menderita penyakit jantung dan hanya bisa terbaring di kasur.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, ia pun melakukan pekerjaan apa saja untuk menghidupi kelaurganya. Mulai dari penjual sayur hingga petugas kebersihan di GMHC. Di perusahan tersebut, Rajni disebut mendapat gaji Rp1,9 juta per bulan.
Hal itulah yang membuat Menteri Rama Rao memberi pekerjaan yang layak kepada ibu dua orang anak tersebut. Apalagi, Rajni memiliki gelar S2 Kimia Organik yang dianggap cocok menempati posisi sebagai Asisten Ahli Entomologi.
Kini, postingan tersebut telah disukai 2.077 kali dan ramai dikomentari publik India. Selain itu, warganet juga menyanjung aksi menteri tersebut. Bahkan, banyak yang meminta agar sang menteri mencari orang-orang seperti Rajni yang saat ini juga kesulitan mencari pekerjaan di tengah pandemi COVID-19.
"Keputusan yang bagus. Ada banyak kasus di desa-desa seperti ini yang lulus tapi tidak mendapat pekerjaan dan mereka kemudian bertani," tulis @jaihindwala.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak kasus seperti dia di India. Di mana lowongan pekerjaan yang diberikan pemerintah," sahut @MaduriRajkumar.
"Salut. Aksi sangat terpuji melihat tindakan seperti ini. Salah hormat buat menteri yang terhormat dan anak buahnya," timpal @Vemuri_Srinivas. (fre)