Konten dari Pengguna

Mampukah Seseorang Mengontrol Mimpinya?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
4 Juli 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tidur nyenyak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur nyenyak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mimpi umumnya muncul ketika seseorang sedang tidur. Namun, biasanya mimpi jalan dengan sendirinya seperti sebuah film, tidak bisa dikendalikan oleh orang yang merasakannya.
ADVERTISEMENT
Namun, mengutip Medical News Today, mengendalikan mimpi seperti di film Inception karya Christopher Nolan yang disebut sebagai lucid dream, sebenarnya memungkinkan untuk dilakukan.
Meski tidak mungkin seperti di film Inception, beberapa melaporkan bisa mengendalikan beberapa elemen mimpinya. Dari penelitian pun, sekitar separuh dari seluruh orang di dunia mengalami lucid dream dan 11 persen di antaranya 1-2 kali sebulan.

Mengenal lucid dream

Ketika bermimpi, biasanya orang tidak menyadari nyata atau tidaknya. Namun, ketika mengalami lucid dream, orang akan menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang ada di dalam mimpi.
“Lucid dream didefinisikan sebagai momen si pemimpi, ketika sedang bermimpi, menyadari mereka sedang bermimpi,” jelas seorang spesialis.
Lucid dream pertama kali muncul dalam catatan On Dreams karangan Aristoteles. Dalam catatan tersebut, Aristoteles mendeskripsikannya sebagai contoh kesadaran diri selama bermimpi.
Ilustrasi tidur Foto: Shutterstock
“Bila orang tidur merasakan dia sedang tidur, dan sadar atas keadaan tidur di mana muncul persepsi di benaknya, persepsi muncul dengan sendirinya, tapi suatu dalam diri berbicara soal efek ini: ‘Korsikos hadir, tapi Koriskos yang asli tidak,” tulis Aristoteles.
ADVERTISEMENT
Tak jelas secara pasti berapa orang yang mengalami lucid dream, tapi cukup umum. Seperti survei yang dilakukan di Brasil, dari 3.427 partisipan dengan rata-rata umur 25, sebanyak 77 persen pernah mengalaminya minimal sekali.

Kapan terjadi dan seperti apa lucid dream

Biasanya lucid dream terjadi ketika tidur REM--tidur yang ditandai dengan gerakan cepat dan acak dari mata. Buat beberapa orang, lucid dream muncul tiba-tiba, sedangkan ada juga yang memang melatihnya.
Tingkat orang bisa mengendalikan mimpi juga beragam. Beberapa ada yang langsung bangun sesaat ketika sadar mereka sedang mimpi, tapi tak sedikit yang bisa mengendalikan aksi dalam mimpi, atau bagian dari mimpi itu.
“Biasanya, saya bisa mengendalikan narasi dalam mimpi. Contoh, kalau saya tidak senang dengan bagaimana mimpi terjadi, saya bisa mengubahnya,” kata pelaku lucid dream kepada MNT.
ADVERTISEMENT

Kegunaan lucid dream

Ilustrasi mimpi buruk, dok: Pribadi
Kegunaan dari lucid dream, menurut periset spesialis lucid dream dari University of Adelaide, Denholm Aspy, bisa sebagai pengalaman terapeutik. Kegunaan utamanya adalah mengatasi mimpi buruk, terutama yang berulang yang mana mengurangi kualitas hidup.
“Katakanlah, kamu diserang seseorang dalam mimpi buruk. Kamu bisa coba bicara dengan penyerang,” ujar Aspy. “Beberapa memilih memunculkan kekuatan super dan melawan balik penyerang. Ada juga yang mencoba kabur dengan terbang,” tambahnya.
Selain itu, lucid dream juga berguna mengatasi fobia seperti ketakutan ketinggian atau dengan hewan misalnya laba-laba hingga anjing. Hal tersebut karena lucid dream bisa menyediakan lingkungan yang realistis tanpa merasa takut tidak aman. (bob)