Konten dari Pengguna

Melihat Hotel Termurah di Dunia Seharga Rp4 Ribu Per Malam, Begini Penampakannya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
28 April 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penginapan menjadi salah satu hal penting dalam melakukan perjalanan, baik dalam konteks liburan atau traveling maupun kerja ke luar kota/luar negeri. Tentu saja ada beragam penginapan di dunia ini, mulai dari hotel berbintang sampai homestay yang harganya jauh lebih murah.
ADVERTISEMENT
Namun apa jadinya jika ada hotel dengan biaya menginapnya bisa dikategorikan paling murah dunia? Hanya sekitar USD0,36 atau setara Rp4 ribu per malam.
Hotel itu bernama Faridpur. Dikutip dari Fly Cruise Stay, hotel ini berada Bangladesh. Tepatnya di pinggir sungai Buringaga, dekat dengan Dhaka, Ibukota Bangladesh.
Melihat hotel ini, maka ada harga ada rupa menjadi istilah yang tepat. Sebab dengan tarifnya yang sangat murah, jangan berharap ada fasilitas layaknya hotel pada umumnya.
Hotel Faridpur menjadi penginapan paling murah sedunia. Foto: istimewa.
Hotel ini dibangun seadanya dan lokasinya di sekitar bekas bangkai kapal yang sudah tidak digunakan lagi. Tak ada kasur di tempat tidurnya.
Faridpur yang dibangun sejak 1950-an memiliki 48 kamar. Harga menginap termurah dikenakan 31 Taka atau USD0,36 (Rp4 ribu) per malam. Dengan harga ini pengunjung yang datang harus siap berbagi tempat dengan pengunjung lainnya, baik itu kasur maupun toilet. Hanya loker yang diperuntukkan pribadi penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk harga termahalnya, yakni kamar private dikenakan tarif 120 Taka atau USD1,25 (sekitar Rp19.500) per malam dengan double bed. Kamar-kamar ini berada di atas kapal terpisah dan mengapung di sungai Buringaga. Selain kamar-kamar yang seadanya, sekeliling hotel yang mengapung ini juga kondisinya sangat memprihatinkan.
Di sekitar hotel terdapat pemandangan sampah menumpuk yang mengapung di atas air sungai. Tentu saja sampah-sampah itu menimbulkan aroma tak sedap.
Meski begitu hotel ini terbilang terkenal seantero Bangladesh. Banyak pengunjung datang dengan alasan penasaran.
Namun setiap harinya, sebagian pengunjung merupakan para pekerja di sekitar hotel yang memiliki gaji kecil dan membutuhkan tempat tinggal murah. Banyak di antara mereka yang betah tinggal di hotel Faridpur bahkan hingga berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
Cerita hotel Faridpur ini mendapat respons beragam warganet usai diposting oleh akun @faktajenius.id di Instagram.
"Dikasih gratis juga ogah," ujar seorang warganet.
"Pantes murah," timpal yang lain. (ace)