Mengagumkan, Tunawisma Manfaatkan Sampah Kayu untuk Bangun Rumah

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
9 Januari 2021 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inker dan kabin buatannya. (Foto: WalesOnline/Rob Browne)
zoom-in-whitePerbesar
Inker dan kabin buatannya. (Foto: WalesOnline/Rob Browne)
ADVERTISEMENT
Seorang pria tunawisma yang tidak mempunyai tempat tinggal baru-baru ini mencuri perhatian publik. Pasalnya, selama pandemi virus corona, ia mengumpulkan kayu-kayu bekas yang kemudian membangun rumah untuk tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Wales Online pada Selasa (5/1/2021), disebutkan bahwa pria bernama Chris Inker itu melakukan kegiatan mengumpulkan kayu dan barang bekas lainnya. Barang-barang itu ia kumpulkan dari lingkungan setempat sejak Juni 2020 lalu.
Dari barang-barang tersebut, pria berusia 45 tahun itu kemudian membangun rumah kecil di sebidang tanah kecil dekat jalan besar, tepatnya di sebelah A4042 Newport, Wales. Hanya dalam lima bulan, ia selesai membuat kabin untuk tinggal sementara.
Inker dan kabin buatannya. (Foto: WalesOnline/Rob Browne)
Dua ruangan yang dibangun, masing-masing dengan tempat tidur sendiri, ada dua generator, lalu ada juga area bersantai. Selain itu, rumah itu juga dilengkapi lubang perapian untuk menghangatkan diri. Ada juga serta gudang untuk menyimpan kayu berhasil dibuatnya.
"Saya tinggal di sebuah kamp kecil dengan tenda, hanya itu. Saya mulai memungut kayu, menaruhnya di lantai, kemudian mulai mengerjakannya seperti kini saya miliki. Saya mengambilnya (kayu), jika saya lihat, saya ambil dan bawa pulang," kata Inker.
ADVERTISEMENT
Adapun Inker mengaku menjadi gelandangan sejak keluar dari penjara pada awal 2020. Sempat ia diberi akomodasi berupa rumah tinggal sementara oleh pemerintah Wales, tapi kemudian memutuskan pergi karena ingin keluar dari lingkungan narkoba.
"Saya hanya tidak mau tahu. Karena itulah saya tidak mau pergi ke tempat seperti itu, tidak mau di kelilingi itu (lingkungan narkoba)," ujar Inker.
Inker dan kabin buatannya. (Foto: WalesOnline/Rob Browne)
Meski berhasil membangun rumah kecil dari sampah kayu, Inker mengaku sejatinya tak punya pengalaman apapun. Ia melakukannya murni dengan kemampuan otodidak dalam beberapa bulan terakhir. Sementara untuk keperluan sehari-hari, ia mengaku tak khawatir.
“Tidak masalah. Saya dapat banyak makanan yang di antarkan ke sini. Selimut dan peralatan seperti itu bila kami membutuhkannya,” kata Inker.
ADVERTISEMENT
Beberapa kali polisi mendatangi tempatnya, tapi kemudian hanya memeriksa apakah Inker baik-baik saja atau tidak. Adapun pria asal Wales itu mengaku kabin yang ia buat hanya untuk tempat tinggal sementara, sambil mencari-cari tempat tinggal tetap.
"Kami tak punya masalah di sini. Saya senang untuk saat ini. Sampai saya mendapat tempat, baru saya akan pergi ke sana," katanya. (bob)