Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Ayam Suka Tidur di Atas Pohon? Ternyata Ini Sederet Fakta Uniknya
23 Juni 2021 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:10 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ayam juga menjadi salah satu hewan yang seluruh anggota tubuhnya bermanfaat bagi manusia. Bulunya bisa dijadikan hiasan atau semacamnya. Pun Demikian telurnya bisa dikonsumsi.
Sementara dari kepala, leher, hingga kaki/ceker juga bisa diolah untuk konsumsi hari-hari. Bahkan jeroannya pun masih bisa diolah sebagai panganan yang bisa dimakan.
Meski begitu, faktanya ayam dikenal sudah sejak 10 ribu tahun lalu hidup berdampingan dengan manusia. Sejak itu, ayam juga banyak menjadi hewan yang diternak manusia karena banyak manfaatnya. Sekalipun ada juga ayam liar yang berkeliaran di sekitar permukiman manusia.
Ayam seperti hewan lainnya yang butuh istirahat. Selain di kandang, ayam juga terlihat tidur dengan bertengger di pohon. Alasannya, ayam menghindari predator lain ketika dia tidur di malam hari.
ADVERTISEMENT
Fakta lainnya, ayam tidak bisa terbang terlalu lama. Sebab tubuh mereka tidak seperti burung yang ringan. Saat terbang, ayam menggunakan sayapnya yang dikepakkan untuk terbang lebih tinggi setelah sebelumnya meloncat lebih dulu.
Ayam jantan dan betina punya perbedaan mencolok. Ayam jantan punya ciri ceger merah di kepala dan cakar yang berada di belakang kakinya.
Rata-rata ayam hanya bisa hidup lima sampai 10 tahun, tergantung jenis dan faktor lain. Diketahui ayam tertua di dunia mencapai 16 tahun yang masuk Guinness World Records, namun ayam itu mati karena serangan jantung.
Ayam merupakan hewan omnivora atau pemakan segalanya. Mereka sering menggaruk tanah untuk mengais benih, serangga dan bahkan binatang sebesar kadal, ular kecil atau tikus.
ADVERTISEMENT
Selain fakta-fakta itu, ada fakta unik lainnya terkait ayam. Di antaranya Sejak hidup berdampingan dari 10 ribu tahun lalu, ayam pada dulunya lebih sering digunakan sebagai aduan dan praktik religius di daerah Mesi pada abad ke-13.
Sementara ayam berhasil mulai dijinakkan oleh orang-orang di China Selatan pada 6.000 SM. Sementara sejumlah penelitian menyebutkan. pada abad pertengahan, ayam menjadi kurang agresif dan mulai bertelur lebih awal pada musim kawin.
Hewan dengan nama ilmiah gallus gallus domesticus ini merupakan sub spesies dari unggas hutan. Tercatat, ayam lebih banyak dari populasi manusia. Pada 2011, sebuah penelitian mencatat bahwa populasi ayam mencapai 19 miliar di dunia, sementara manusia hanya 7 miliar. (ace)