Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Kaum ODGJ Sering Senyum, Tertawa, dan Bicara Sendiri?
27 September 2022 10:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah, mengapa ya kaum ODGJ mengalami hal tersebut? Bahkan, mereka tidak bisa mengontrolnya hingga terus berbicara, senyum, tertawa sendiri, hingga tiba-tiba marah? Lalu, apa sih yang sebenarnya terjadi ketika seseorang telah mengalami gangguna jiwa?
1. Gangguan Fungsi Otak
Para pakar berpendapat bahwa mereka belum mengetahui pasti penyebab gangguan jiwa. Namun, dalam studi yang dilakukan, penderita gangguan jiwa kuat dugaan mengalami gangguan fungsi otak karena genetik.
Si penderita mengalami luka pada otak baik infeksi atau tumor serta adanya racun atau zat-za berbahaya yang memicu kinerja otak terganggu. Hal inilah yang menyebabkan fungsi-fungsi otak tidak berjalan dengan semestinya.
Dalam kasus penderita ODGJ, mereka disebut mengalami halusinasi yang berlebihan. Mulai dari menangis, senyum tanpa sebab, marah mendadak, tertawa, berbicara sendiri, hingga memukul orang. Gejala-gejala ini dianggap akan terus terjadi karena fungsi otak tidak bekerja karena mengalami gangguan berbagai hal.
ADVERTISEMENT
2. Faktor Psikologis Masa Lalu
Menurut berbagai sumber, orang ODGJ kebanyakan menderita kesehatan mental hingga gangguan jiwa karena pengaruh psikologis yang diderita pada masa lalu. Hal inilah yang dianggap membuat mereka tidak bisa mengontrol emosi hingga mengalami gangguan jiwa.
Dari situ, muncullah perubahan pikiran, perasaan, hingga perilaku yang menimbulkan disfungsi dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Tak ayal, berbagai penyakit acap kali disebut menjadi pemicu mengapa orang bisa mengalami gangguan jiwa.
Mulai dari depresi, ansietas/cemas, skizofrenia, bipolar, gangguan pribadian dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit ini membuat orang yang mengalami gangguan jiwa kehilangan kesadaran dengan melakukan tak masuk akal yakni tertawa, bicara sendiri, mendadak menangis dan lain sebagainya.
3. Penyakit Gangguan Jiwa Disebabkan Apa?
ADVERTISEMENT
Seseorang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dianggap tidak lagi mengenal dirinya sendiri. Meski ada beberapa ODGJ yang mengetahui nama sendiri, namun hal itu dinilai tidak menandakan si penderita sembuh dari penyakitnya.
Lalu penyakit jiwa disebabkan oleh apa, dong? Nah, menurut para pakar, gangguan jiwa yang dialami seseorang disebabkan dari dua hal hal yakni faktor genetik dan lingkungan.
Biasanya orang dalam gangguan jiwa bisa disebabkan karena perubahan senyawa kimia di otak, gen-gen tertentu, paparan virus (racun, miras, dan obat-obatan).
Selain itu, pengalaman traumatis, penyakit kronis, serta mengalami kerusakan karena kecelakaan juga bisa memengaruhi seseorang mengalami gangguan jiwa.
Nah, begitulah 3 fakta utama mengapa orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sering tertawa, bicara sendiri, hingga senyum-senyum sendiri. (fre)
ADVERTISEMENT