Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Daun Eucalyptus yang Memiliki Aroma Khas
12 Juni 2022 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan daun eucalyptus menjadi perbincangan publik usai disebut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil . Ia mengatakan bahwa aroma eucalyptus keluar dari jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril.
ADVERTISEMENT
"MASYA ALLAH, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil lewat unggahan media sosialnya, Jumat (10/6/2022), usai bertolak ke Swiss untuk jemput jenazah Eril.
Mengenai daun eucalyptus atau eukaliptus, dari penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan jenis pohon yang selalu hijau. Mengutip dari Medical News Today, tanaman tersebut berasal dari Australia.
Biasanya, eucalyptus diolah menjadi minyak yang dipergunakan untuk antiseptik, aroma terapi, dan bahan kosmetik, rempah, mengobati gigi, hingga larutan industri. Bila di Indonesia, biasanya dibuat menjadi minyak kayu putih.
ADVERTISEMENT
Ada 400 spesies eucalyptus. Khususnya Eucalyptus Globulus atau yang biasa disebut Tasmanian blue gum merupakan sumber utama minyak kayu putih yang digunakan di seluruh dunia.
Pembuatannya dengan menyuling daun dengan uap guna mengekstrak minyak tidak berwarna beraroma kayu kuat, manis. Mengandung 1,8-cineole alias eucalyptol. Daunnya mengandung tanin (membantu mengurangi peradangan) dan flavonoid (antioksidan nabati).
Manfaat daun eucalyptus buat kesehatan pun bermacam. Sifat antimikroba, menurut riset Serbia pada Februari 2016, membuat Eucalyptus camaldulensis, memiliki antibiotik yang mengarah pada pengobatan baru untuk infeksi tertentu.
Kemudian, eucalyptus juga membantu mengatasi masalah pilek dan pernapasan. Bertindak sebagai dekongestan saat dihirup, berfungsi meredakan hidung tersumbat akibat flu, batuk, dan pilek. Peran ekspektorannya pun bisa melonggarkan dahak dan melegakan napas.
ADVERTISEMENT
Rangsangan eucalyptus juga bisa meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh. Penelitian menyebut daun eucalyptus meningkatkan respons fagositosis sistem kekebalan terhadap patogen atau kuman dalam model tikus.
Fagositosis sendiri adalah proses saat sistem kekebalan mengkonsumsi dan menghancurkan partikel asing yang masuk dalam tubuh. (bob)