Mengenaskan, Angsa Betina Ini Mati Setelah Patah Hati dan Telurnya Hancur

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
9 November 2020 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Telur tersisa tiga butir di sarang angsa. Foto: Michael James Mason/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Telur tersisa tiga butir di sarang angsa. Foto: Michael James Mason/Facebook
ADVERTISEMENT
Seekor angsa betina di Manchester, Inggris ditemukan mati setelah sarang dan telurnya dilemparkan batu oleh orang tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Sekelompok remaja yang diduga menjadi tersangka dari kasus ini dilaporkan telah menghancurkan telur-telur angsa tersebut. Berawal dari mereka yang diduga menjadi pelaku ini melemparkan batu bata ke arah sarang, hingga menyebabkan tiga telur angsa tersebut berantakan.
Sebenarnya, angsa tersebut memiliki enam butir telur. Namun, dari tiga telur tersisa, dua butir telur dicuri dan dimakan oleh anjing serta bebek liar. Akhirnya, hanya satu butir telur yang masih tersisa.
Seekor angsa di Inggris mati patah hati karena telurnya dihancur orang. Foto: Michael James Mason/Facebook
Setelah kehilangan lima calon anaknya, angsa betina tersebut diduga stres hingga akhirnya mati. Ditambah pasangannya, sang angsa jantan sudah lebih dulu meninggalkannya.
Menurut seorang aktivis satwa liar setempat, Sam Woodrow, pejantan tersebut pergi karena stres melihat telurnya dirusak.
ADVERTISEMENT
“Tidak banyak yang bisa saya katakan,” ujar Woodrow kepada Manchester Evening News. “Angsa betina itu mungkin mati karena patah hati ketika ia memiliki satu pejantan sebagai pasangannya seumur hidup meninggalkannya karena stres,” lanjut Woodrow.
Angsa memang dikenal sebagai hewan yang hanya memiliki satu pasangan untuk seumur hidupnya.
Sarang itu kini kosong setelah pemiliknya mati patah hati. Foto: Michael James Mason/Facebook
Lembaga perlindungan hewan dan satwa, Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), ikut mengomentari kisah menyedihkan angsa ini. Mereka pun melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut.
“Ini adalah perkembangan yang sangat menyedihkan dan sangat menyebalkan untuk mendengar berita ihwal kematian angsa ini,” kata RSPCA. “Kami tengah menginvestigasi insiden ini dan kami meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi kami lewat telepon.”
ADVERTISEMENT
RSPCA juga mengingatkan bahwa angsa, bersama dengan sarang dan telurnya, adalah hewan yang dilindungi oleh hukum di Inggris.
“Angsa, sarangnya, dan telurnya, dilindungi di bawah hukum Wildlife and Countryside tahun 1981.”
(mon)