Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengintip Sandal Berusia 1.700 Tahun di Norwegia, Berikut Faktanya
1 Mei 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sandal peninggalan Zaman Besi atau sekitar 1.700 tahun lalu ditemukan di gunung es Norwegia. Sandal prasejarah yang ditemukan di daerah Horse Ice Patch itu ditemukan seorang pendaki.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Artnet, sang pendaki mengaku menemukan sandal zaman besi itu pada akhir Agustus 2019. Saat menemukan sandal itu, ia segera menghubungi peneliti di Secrets of the Ice, yang mempelajari benda peninggalan sejarah terawetkan di dalam lapisan es.
Arkeolog, Espen Finstad mengatakan sang pendaki mengirim koordinat GPS dan foto, meninggalkan penemuan itu di dalam es. Tim arkeolog mengatakan proses pengambilan sandal itu terbilang sulit, karena lokasi ditemukannya sandal tertutup oleh salju.
Kondisi cuaca juga dapat menimbun kembali temuan sandal sehingga dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum es meleleh lagi. Para arkeolog juga mendapat temuan lain di sekitar lokasi sandal yang banyak jejak manusia itu. Terdapat kotoran kuda beku yang berasal dari Zaman Viking, sekitar 800 hingga 1066 M.
ADVERTISEMENT
Hal itu menunjukkan jika wilayah tersebut merupakan rute perlintasan gunung es yang menghubungkan pedalaman Norwegia ke garis pantai. Dari temuan sandal di wilayah pegunungan itu, arkeolog juga menyimpulkan jika orang-orang pada zaman itu beraktivitas di gunung, lebih dari satu milenium yang lalu.
Dia menilai orang-orang di zaman itu tidak takut untuk pindah ke daerah pegunungan yang memiliki akses terbilang sulit. Mereka telah melakukan perjalanan jarak jauh dan melakukan kontak di zaman itu.
Sepatu itu terinspirasi oleh mode di Kekaisaran Romawi yang menunjukkan bahwa orang-orang yang melintasi gunung Norwegia memiliki kontak dengan dunia luar. Lebih lanjut Finstad mengatakan temuan lain dari celah gunung mengungkap pemburu sering mengunjungi situs tersebut.
Temuan panah dan poros yang yang berasal dari sekitar 2.000 hingga 3.000 tahun lalu, menunjukkan area itu digunakan berburu rusa kutub. Namun, ia mengatakan temuan sandal dianggap sebagai penemuan penting untuk lebih lanjut memahami fungsi dari wilayah di sekitar pegunungan ini. (ace)
ADVERTISEMENT