Menguak Kisah Raja India Jadikan 6 Mobil Rolls Royce sebagai Pengangkut Sampah

Maraja Jai Singh Prabhakar atau Jai Singh II. Foto: Istimewa

Kisah seorang maharaja dari India, Jai Singh Prabhakar atau Jai Singh II yang membeli enam mobil mewah Rolls Royce usai diremehkan di showroom mobil di London, Inggris hingga kini masih menjadi kontroversi. Sebab ada beberapa kejanggalan di dalam kisah itu.

Sebagaimana dibagikan akun @newsone.id di Instagram, Jai Singh merupakan maharaja India yang tengah berkunjung ke London pada 1920. Saat itu dia mampir ke showroom mobil mewah Rolls Royce.

Namun karena penampilannya, seorang sales di showroom itu menilai sebelah mata Jai Singh. Sales menganggap Jai Singh tak akan sanggup membeli mobil mewah Rolls Royce.

Kesal diremehkan, Jai Singh kemudian langsung membeli mobil mewah tersebut. Tak cuma satu, tapi enam unit sekaligus dengan tunai. Jai Singh kemudian menjadikan mobil-mobil itu mengangkut sampah. di negaranya

Meski begitu, belum ada pembuktian sejarah terhadap cerita Jai Singh tersebut. Banyak yang menilai kisah itu sebuah karangan belaka, karena beredar foto mobil yang tampak luarnya mirip dengan Rolls Royce pada saat itu dijadikan sebagai mobil pembersih jalanan sekaligus pengangkut sampah.

Sementara dari penelusuran beberapa sumber, disebutkan bahwa Jai Singh II lahir pada 3 November 1688. Dia tutup usia pada 21 September 1743. Sedangkan awal pemberkembangan dunia otomotif bermula pada tahun 1885 oleh Carl Benz.

Sementara Rolls-Royce baru didirikan pada 1906. Artinya Rolls Royce berdiri jauh setelah kematian Jai Singh. Garis waktu kematian Maharaja dan lahirnya brand pabrikan Inggris itu terasa bertolak belakang.

Sedangkan terkait foto mobil mirip Rolls Royce yang dipasang sapu disebut bukan mobil pengangkut sampah. Tapi lebih kepada kegunaan sapu tersebut untuk membersihkan kerikil atau puing dimana jalanan di India saat itu belum selayak sekarang.

Ada pula yang menyebutkan bahwa sapu itu dipasang untuk membantu kinerja bank mobil agar tak mudah aus karena banyaknya kerikil di jalanan.

Walau belum diketahui secara pasti kebenarannya, namun banyak warganet yang tetap gatal berkomentar terhadap kisah Jai Singh. Menurut beberapa warganet, tetap saja showroom itu yang mendapat keuntungan dari penjualan enam unit mobilnya. Bahkan ada yang memuji sang sales yang meledek Jai Singh.

"S3 marketing," celetuk @alifmsm_.

"Untung besar salesnya feenya langsung banyak," tambah @anton_mkr_mms.

"Pinter showroomnya. diledek dikit ngeborong...jhiyaakkakak," kata @maruf3002. (ace)