Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menguak Makna Logo Apotek yang Bergambar Mangkuk dan Ular
27 April 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah, pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa logo apotek demikian? Atau bagaimana asal usul mangkuk dan ular tersebut menjadi simbol apotek yang merupakan tempat penjualan obat-obatan.
Untuk itu, berikut fakta menarik tentang logo tersebut beserta asal usul mangkuk dan ular yang menjadi logo di setiap apotek hingga perusahaan farmasi di seluruh dunia.
Berasal dari Mitologi Yunani
Kamu pasti kaget saat mengetahui bahwa sebenarnya logo apotek berupa mangkuk dan ular ternyata berasal dari Dewa Yunani bernama Aesculapius atau juga disebut Asclepius.
Menurut berbagai sumber, Dewa Aesculapius disebut memiliki seekor piliharaan ular yang bisa menjadi penyembuh penyakit.
Dulu kala, para masyarakat yang dipimpin Dewa Aesculapius sangat mempercayai ular tersebut karena dianggap mendapat anugerah bisa menyembuhkan penyakit. Hal itulah yang membuat masyarakat pada masa kepemimpinan Dewa Aesculapius dan percaya dengan ular itu.
ADVERTISEMENT
Ular digambarkan sebagai penyembuh
Ular peliharaan milik Dewa Aesculapius disebut sangat dibutuhkan para masyarakat. Apalagi, disebutkan, ular yang bersangkutan mampu menyembuhkan berbagai penyakit mematikan. Tak ayal, ular itupun digambarkan sebagai penyembuh.
Nah, sejak saat itulah, seekor ular dijadikan sebagai simbol obat atau penyembuh. Bahkan, gambar ular itu masih dipakai di logo apotek di seluruh dunia termasuk di Tanah Air.
Mangkuk milik putri Dewa Aesculapius
Dewa Aesculapius pada zaman Yunani kuno ternyata memiliki seorang putri bernama Hygeia. Perempuan tersebut juga dikabarkan merupakan seorang dewi kesehatan, kebersihan dan sanitasi.
Dari berbagai sumber, mangkuk tersebut merupakan benda yang sering digunakan ketika mengobati masyarakat. Namun, perlu kamu ketahui, Dewa Aesculapius juga memiliki tiga orang putri yang merupakan dewi kesehatan yakni Iaso, Aceso, Aglaea.
ADVERTISEMENT
Sama seperti ular, mangkuk itupun juga akhirnya dijadikan sebagai logo tempat penjualan obat yakni mangkuk dan ular.
Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa logo ular atau mangkuk tidak hanya dipakai di apotek, namun juga sering ditemukan di lambang WHO, IDI, hingga perusahaan farmasi di seluruh dunia.
Nah, itulah asal usul logo apotek berupa mangkuk dan ular yang masih dipakai hingga saat ini. Gimana, kamu baru tahu kan, gaes. (fre)