Konten dari Pengguna

Meski Makan Macam-Macam, Kenapa Kotoran Manusia Berwarna Kuning Kecokelatan?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
15 Juli 2022 13:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buang air besar. Foto: PrinceOfLove/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buang air besar. Foto: PrinceOfLove/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernah terpikir kenapa feses, tinja, atau kotoran manusia cenderung berwarna kuning kecokelatan? Padahal apa yang dikonsumsi sebelumnya macam-macam. Nasi putih, sayuran hijau, belum lagi aneka makanan atau jajanan warna-warni yang dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Namun, tetap saja feses warnanya kuning kecokelatan. Kok nggak warna-warni ya? Ternyata begini penjelasan ilmiahnya.

Alasan Kotoran Manusia Berwarna Kecokelatan

Bagaimana Tinja Dihasilkan Tubuh? Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
Kotoran manusia merupakan sisa pencernaan yang tidak dibutuhkan lagi pada tubuh. Oleh karenanya, kotoran ini memiliki bau tak sedap. Pada umumnya warna kotoran manusia, khususnya pada orang dewasa, cenderung berwarna kuning kecokelatan. Kenapa?
Hal ini karena faktor empedu dan bilirubin. Empedu yang merupakan salah satu organ tubuh ini memiliki pengaruh besar dalam membentuk warna feses. Satu di antara tugas tersebut yakni memecah lemak makanan yang telah dikonsumsi.
Bilirubin yang merupakan zat warna kuning dari perombakan sel darah merah kemudian akan dikeluarkan melalui hati menuju kantong empedu hingga ke saluran pencernaan. Hal itulah yang membuat feses berwarna kecokelatan.
ADVERTISEMENT

Feses Sehat Berwarna Kecokelatan

Ilustrasi pup, feses atau tinja. Foto: Pixabay
Para ahli menyebut jika feses manusia berwarna cokelat, maka itu menandakan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Itu juga menandakan organ-organ dalam tubuh dan sistem pencernaan pun bekerja dengan baik.
Selain itu, bau khas kotoran yang dikeluarkan juga menjadi penentu kesehatan tubuh. Bau tak sedap dari feses merupakan pembentukan gas dari bakteri di dalam kloaka. Itu yang menyebabkan kotoran berbau tak sedap. Sebab, ada kandungan belerang yang ada di gas. Dan itu menandakan kotoran sehat.

Waspada Jika Feses Tidak Berwarna Kecokelatan

Ilustrasi buang air besar kesakitan. Foto: Shutterstock
Warna cokelat menandakan feses yang sehat. Namun, jika sebaliknya, kamu harus waspada. Para ahli menyebut ada enam jenis warna kotoran yang harus diwaspadai karena warna feses ini menandakan kondisi kesehatan sedang tidak baik.
Pertama, feses berwarna hitam menandakan pendarahan tengah terjadi di saluran pencernaan. Hal ini disebabkan karena kotoran yang keluar berlangsung lama hingga membuat pendarahan dan berujung berwarna gelap.
ADVERTISEMENT
Kedua, feses berwarna putih menandakan seseorang tengah mengalami kesehatan di bagian sistem empedu atau sering disebut liver. Ketiga, feses berwarna hijau selalu menandakan kondisi pencernaan tengah bermasalah akibat terlalu banyak mengonsumsi sayuran hijau.
Keempat, feses berwarna merah merupakan pertanda kamu sering mengonsumsi buah warna merah, salah satunya tomat dan akan mengakibatkan pendarahan di saluran pencernaan.
Kelima, feses berwarna oranye menandakan seseorang tengah mengalami masalah di saluran empedu karena terlalu sering mengonsumsi makanan kaya betakaroten yakni wortel, ubi jalar dan lain sebagainya.
Terakhir, feses berwarna kuning cenderung menandakan seseorang sering mengonsumsi makanan berlamak hingga menyebabkan infeksi bakteri atau disebut penyakit diardisis.
Nah, itulah penyebab kotoran atau feses manusia cenderung berwarna kecokelatan dan beberapa fakta warna feses yang menandakan seseorang tengah mengalami masalah kesehatan. (fre)
ADVERTISEMENT