Mirip Aprilia Manganang, Wanita Ini Baru Tahu Dirinya Pria Malah usai Menikah

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
18 Maret 2021 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gender. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gender. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Kisah mirip Aprilia Manganang belakangan terjadi di China saat seorang perempuan baru mengetahui dirinya ternyata laki-laki. Perempuan berusia 25 tahun tersebut mengetahuinya usai memeriksa ke dokter yang menyebut dirinya memiliki kromosom Y alias laki-laki.
ADVERTISEMENT
Mengutip Independent, seorang perempuan di China yang disamarkan bernama Pingping ini tak menyangka bahwa dirinya ternyata berjenis kelamin laki-laki usai berusia 25 tahun. Bahkan, ia juga telah menikah dengan seorang lelaki yang membuat dirinya syok.
Dikabarkan, setelah menikah, Pingping kesulitan mendapat keturunan lantaran dirinya disebut sama sekali tidak memiliki kromosom X alias perempuan. Selain itu, sejak lahir hingga dewasa, ia juga tidak pernah mengalami menstruasi seperti perempuan normal lainnya.
Menurut keterangan dokter, Pingping mengalami hal langka saat beranjak dewasa. Ia disebut mengidap 46 XY Disorder of Sex Development (DSD) yang berarti seseorang yang memiliki kromosom laki-laki dan perempuan hingga kemudian mempengaruhi organ genital.
Aprilia Manganang saat berstatus wanita. Foto: Instagram/Aprilia Manganang
Sementara itu, menurut hasil rontgen, dokter menyimpulkan bahwa tulang perempuan berusia 25 tahun itu sama sekali tidak mengalami perkembangan. Artinya, hal itu menunjukkan bahwa dirinya tidak akan bisa hamil karena hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Senada dengan dokter, Pingping juga menyebut bahwa dirinya sama sekali tidak mengalami hal yang dialami oleh perempuan normal lainnya, salah satunya menstruasi. Akan tetapi, ia mengaku tidak merasa terganggu dengan kalainan yang dialaminya sebagai perempuan.
"Ketika saya masih kecil, ibu saya membawa saya ke dokter. Dokter mengatakan saya akan bertumbuh lebih lambat dari yang lain secara seksual, dan saya akan mengalami menstruasi dalam beberapa tahun ke depan," ucap Pingping seperti dikutip dari Independent.
Ilustrasi gender. Foto: Shutterstock.
"Setelah saya dewasa, saya merasa masalah ini cukup memalukan, jadi saya tidak menanganinya dengan serius," lanjutnya.
Dong Fengqin, seorang dokter endokrin yang menangani kasus Pingping, ia menyebut pasiennya itu tidak memiliki rahim ataupun ovarium. Oleh karena itu, sang dokter menyebut, saat lahir perempuan tersebut sebenarnya memiliki alat kelamin laki-laki yang tidak sempurna atau testis namun tidak berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, perempuan bernama Pingping tersebut dikabarkan akan mempertimbangkan mengganti identitasnya sebagai laki-laki. Pasalnya, ia sama sekali tidak memiliki kromosom perempuan dan tak pernah menstruasi. (fre)