Mungilnya Kelelawar Berbobot 2 Gram Ini, Disebut Jadi Mamalia Terkecil Dunia
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2022 17:57
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sebelumnya diketahui, hingga kini tercatat 1.200 spesies kelelawar di dunia. Namun, dari ribuan tersebut, yang paling kecil dari semuanya ditemukan di Thailand dan Myanmar dengan nama kelelawar bumblebee.
Mengutip Oddity Central, kelelawar itu sangat mungil sampai-sampai bisa tidur dengan nyaman di jari manusia. Ukurannya mulai dari 29-33 milimeter, dan berat rata-ratanya hanya 2 gram saja. Jika sayapnya dilebarkan, maka panjang maksimalnya 170 mm.

Sosok penemunya adalah Kitti Thonglongya, ahli biologis asal Thailand. Kelelawar yang ditemukan pada 1973 dinamai bumblebee oleh Kitti dan hingga kini jadi daya tarik wisata populer di Thailand Barat.
Ada 44 gua kapur di Thailand yang biasanya digunakan kelelawar bumblebee sebagai tempat bertengger. Kemudian kelelawar itu juga ditemukan di Myanmar, dikenal menghuni 5 gua.
Sayangnya, semakin terkenal kelelawar bumblebee, justru menimbulkan konsekuensi negatif terhadap mamalia terkecil di dunia itu. Sebab, menurut ahli kelelawar Pipat Soisook, beberapa gua jadi tempat pertunjukan yang merusak habitat.
“Ekowisata seharusnya baik-baik saja kalau wisatawan tak merusak atau mengubah habitat alam,” kata Soisook. “Namun, kebanyakan kasus, ketika mempromosikan gua sebagai objek wisata, [pemandu] biasanya memodifikasi agar lebih nyaman bagi wisatawan,” lanjutnya.

Dari survei yang dihimpun pada 2009 silam, populasi kelelawar bumblebee di Thailand sekitar 45.000 saja. Semengtara tidak ada data pasti jumlah kelelawar tersebut di Myanmar, diduga jauh lebih sedikit.
Diketahui, kelelawar bumblebee umumnya hidup berkoloni kecil antara 10 hingga 100 ekor. Meski begitu, ada juga yang hingga 500 koloni kelelawar dan menjadi predator malam hari, menggunakan ekolokasi untuk berburu berbagai spesies serangga.
Konon, hewan mungil itu hanya 30 menit meninggalkan sarangnya di malam hari dan 20 menit saja saat subuh. Menariknya, Kelelawar Hidung Babi Kitti jadi satu-satunya spesies yang masih hidup dalam famili Craseonycteridae. (bob)