Nasib Kucing-kucing Liar Penghuni Pasar Sejak Ditutup di Tengah Pandemi

Ilustrasi kucing penghuni pasar terdampak pandemi virus corona. Foto: Unsplash

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi virus corona memaksa pusat-pusat perbelanjaan ditutup. Hal ini juga dialami pasar tradisional, meski banyak juga di beberapa daerah yang masih tetap beroperasi.

Tidak hanya berdampak terhadap masyarakat, penutupan pasar juga berimbas terhadap banyak kucing liar yang menghuni dan mengais makanan tempat tersebut. Mereka pun kesulitan mendapatkan makanan sejak pasar ditutup akibat pandemi corona.

Lalu Bagaimana Nasib-nasib Kucing Tersebut?

Ilustrasi kucing penghuni pasar terdampak pandemi virus corona.. Foto: Pixabay/wilkernet

Kucing-kucing liar yang biasa dijumpai di Pasar Antri, Cimahi, bisa dibilang beruntung. Sejak pasar tersebut ditutup pada 24 Mei 2020 akibat munculnya kasus dua pedagang positif corona, ada warga yang cukup peduli dengan kucing-kucing di sana.

Di berbagai tempat di sana memang kerap dijumpai orang memberi makan kucing-kucing liar. Namun, sejak adanya PSBB yang berimbas terhadap penutupan jalan membuat aktivitas meletakkan makanan kucing di beberapa tempat menjadi terhenti.

Namun, adanya warga yang cukup memerhatikan hal tersebut mencoba mengajak orang lain untuk turut peduli dengan kucing-kucing liar. Termasuk kucing penghuni pasar yang kesulitan mengais makanan sejak pasar ditutup.

Hal serupa juga dilakukan komunitas pencinta binatang Exalos di Solo. Mereka menyisir pasar-pasar dan beberapa tempat lain untuk memberi makanan terhadap kucing-kucing yang turut terdampak COVID-19.

Nasib Ribuan Kucing di Turki di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi kucing. Foto: Pexels

Di Turki, kucing menjadi salah satu hewan yang sangat dihormati, terlebih di Kota Istanbul. Kebersamaan manusia dan kucing seolah menjadi tradisi yang sangat dihormati. Tidak heran jika kehidupan kucing di sana begitu diperhatikan, termasuk di tengah pandemi corona seperti saat ini.

Kementerian Dalam Negeri Turki bahkan telah memerintahkan pemerintah daerah dan dewan kota setempat untuk menyediakan makanan dan air di tempat penampungan hewan, taman, dan beberapa tempat lain. Tidak hanya bagi kucing-kucing, tapi juga terhadap anjing gelandangan.

Nasib kucing-kucing yang turut terdampak pandemi tersebut hanya sebagian kecil di beberapa daerah di dunia. Tentu tak semua hewan-hewan tersebut memiliki nasib baik. Namun, semoga banyak orang yang turut memperhatikannya, terlebih terhadap kucing di pasar yang ditutup akibat corona. (zhd)