Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Nasib Tukang Ojek Ini Berubah Drastis Usai Jujur Kembalikan Uang Rp717 Juta
18 April 2022 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang tukang ojek yang hidup kesusahan, bahkan sempat dikeluarkan dari sekolah karena kesulitan finansial, mengalami perubahan nasib drastis usai dengan jujur mengembalikan uang sebesar Rp717 juta.
ADVERTISEMENT
Mengutip BBC, peristiwa tersebut terjadi di Liberia, dialami seorang pria bernama Emmanuel Tuloe. Tahun lalu, pria yang bekerja sebagai tukang ojek tersebut menemukan uang tunai di pinggir jalan yang dibungkus dalam plastik senilai 50 ribu dolar AS atau setara Rp717 juta.
Uang itu sejatinya bisa saja dibawa kabur dan mengubah hidup Tuloe. Namun, pria berusia 19 tahun itu justru menitipkannya ke sang bibi, lalu mengembalikannya usai ketemu pemilik asli yang meminta tolong lewat radio.
Meski begitu, kejujuran Tuloe sempat diejek oleh orang-orangnya. Ia ditertawakan karena seharusnya uang sebesar itu bisa membantunya keluar dari jurang kemiskinan. Kini ia dinilai bakal mati karena terlalu miskin.
Sampai akhirnya, kebaikan Tuloe berbuah manis. Ia mendapat hadiah berupa pendidikan di Ricks Institute, salah satu sekolah paling prestisius di Liberia. Presiden Liberia, George Weah, juga turut memberikan apresiasi berupa 10 ribu dolar AS atau setara Rp143 juta.
ADVERTISEMENT
Dari sana, hadiah terus berdatangan. Pemilik media lokal ikut memberinya uang tunai, yang mana sebagian dari hasil donasi dari penonton dan pendengar. Juga pemilik uang memberikan barang kebutuhan setara 1.500 dolar atau Rp21 juta.
Sedikit mengenai Tuloe, kini ia kembali bersekolah usai sempat terpaksa keluar karena tak punya uang. Ketika itu, ia hidup di perkampungan sampai sang ayah meninggal karena tenggelam. Sejak itu, ia mulai tinggal bersama bibinya dan bekerja sebagai tukang ojek .
"Saya menikmati sekolah, bukan karena Ricks punya nama besar tapi karena kedisiplinan akademis dan moral di sini," kata Tuloe yang diikutkan program pengayaan usai kesulitan mengikuti pelajaran lantaran sudah lama tak sekolah.
Meski enam tahun lebih tua dari teman-teman sekelasnya, dan akan lulus SMA di usia 25 tahun, Tuloe tidak mengkhawatirkannya. Setelah lulus, ia juga sudah dijanjikan bakal mendapat beasiswa penuh untuk kuliah di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa yang dialaminya, Tuloe mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan. Ia juga bersyukur kepada kedua orang tuanya yang selalu mengajarkannya mengenai kejujuran.
"Pesan saya kepada semua anak muda: Adalah baik untuk menjadi jujur; jangan mengambil apa yang bukan milikmu," ujar pemuda yang kini viral tersebut. (bob)