Nelayan Tangkap Ikan Pari Raksasa Seberat 750 Kg, Sampai Diangkat Pakai Crane

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2020 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ikan pari dengan bobot 750 kg terjaring nelayan. (Foto: The News Minute)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan pari dengan bobot 750 kg terjaring nelayan. (Foto: The News Minute)
ADVERTISEMENT
Seekor ikan pari raksasa yang terjerat di jaring perahu seorang nelayan seketika menjadi sorotan publik. Pasalnya, tidak main-main, ikan tersebut sampai harus diangkat menggunakan crane lantaran berbobot hingga 750 kg.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Gulf News, Jumat (23/10/2020), peristiwa tersebut dialami seorang nelayan bernama Prakash Bangera. Kala itu, nelayan asal India tersebut tengah berlayar dengan kapal di pelabuhan Malpe Kota Udupi, terletak sekitar 405 km dari Bengaluru.
Adapun diceritakan oleh Prakash, ikan tersebut terjerat di jaring kapalnya pada Rabu (21/10/2020). Ia mengendarai perahu ‘Nagasiddi’ untuk mencari ikan-ikan seperti kegiatannya sehari-hari, tapi dikejutkan dengan penemuan ikan pari raksasa tersebut.
Setelah menangkapnya, Prakash pun segera menuju ke pelabuhan. Setibanya di sana, ia mesti menyewa alat berat berupa crane untuk mengangkat ikan pari tersebut, kemudian menempatkannya di atas truk.
Ikan pari dengan bobot 750 kg terjaring nelayan. (Foto: @ians_india/Twitter)
Pemandangan tak biasa kala ia memindahkan ikan raksasa tersebut pun jadi sorotan warga sekitar. Tak ayal, orang-orang langsung berkerumun untuk sekadar melihat momen tak langka tersebut.
ADVERTISEMENT
Disebutkan, ikan jenis tersebut dinilai enak untuk disantap sebagai hidangan seafood, juga jadi langganan untuk ekspor. Adapun ikan tersebut kerap di sebut Thorake atau Kombu Thorae di Tulu.
Memang ikan besar tersebut sukses jadi sorotan publik hingga viral, khususnya di India. Hanya saja, mengutip IANS India, ikan pari raksasa itu gagal menarik pembeli. Alhasil, penjualan tak terlalu menguntungkan.
"Saya jual ikan tersebut 40 rupee (Rp7.900) per kilogram, dan meski saya untung, itu tidak sebesar ketika saya menangkap ikan-ikan kecil, yang mana saya bisa mendapatkan tidak kurang dari 300 rupee (Rp59 ribu) per kilogram," kata Prakash.
Menurut Prakash, biasanya, ketika perahu pemancing menangkap ikan sebesar itu, bila masih hidup akan dilepas kembali ke laut. Namun, kali ini ikan tersebut ia bawa karena dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikonfirmasi Presiden Asosiasi Nelayan Mangaluru, Krishna S. Suvarna. Disebutnya, ikan raksasa memang sehari-hari tertangkap nelayan. Lantaran Malpe notabene kota besar, peristiwa menyebar dengan cepat dan jadi viral.
"Beratnya mungkin beragam, tapi ikan (sebesar) itu terjaring sehari-hari. Ini terjadi di Malpe dan tidak di wilayah kecil yang mana itu tak akan dilaporkan. Tapi karena banyaknya orang di Malpe dan karena media sosial, itu menjadi viral," kata Krishna.
Ia juga menambahkan bahwa ikan tersebut digemari di daerah Andhra Pradesh, Tamil Nadu, hingga Kerala, tapi tidak di Karnataka. Biasanya, ikan-ikan tersebut hanya dibeli restoran besar atau hotel. (bob)