Konten dari Pengguna

Nenek Penjual Bensin Ecer Ditipu, Dibayar Lebih Pakai Uang Palsu Modus Sedekah

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
1 Februari 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Uang mainan. Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Uang mainan. Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah pilu dialami seorang nenek penjual bensin eceran di Malang, Jawa Timur. Sempat bahagia mendapat pelanggan yang membayar lebih setelah membeli bensinnya, ternyata uang yang dibayarkan palsu.
ADVERTISEMENT
Kisah pilu itu pertama kali dibagikan di akun Instagram @mlg24jam pada Senin (31/1/2022). Seorang nenek tampak memperlihatkan dua lembar uang mainan Rp50 ribu.
Dalam keterangan unggahan diceritakan peristiwa itu terjadi di Jalan LA Sucipto No. 390, Kecamatan Blimbing. Ketika itu, seorang nenek yang memakai kerudung merah muda tengah melayani seorang pemotor yang hendak membeli bensin eceran di tempatnya.
Viral kisah pilu seorang ibu penjual bensin eceran ditipu pemotor dengan memberi uang mainan. (Foto: Instagram @mlg24jam).
Setelah mengisi bensin, pemotor membayar dengan memberi amplop. Pemotor tersebut menyebut membayar lebih sebagai sedekah untuk nenek penjual bensin yang merupakan janda. Nenek itupun bahagia menerimanya tanpa mengecek. Ia juga berterima kasih kepada si pemotor.
Sesaat kemudian, perasaan bahagia itu sirna. Setelah dibuka, ternyata amplop yang diterimanya berisi dua lembar uang mainan Rp50 ribu. Tentu hal tersebut membuatnya sedih dan pilu. Terlebih nenek itu menggantungkan hidup dari berjualan bensin eceran untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kisah pilu seorang nenek penjual bensin kena tipu modus sedekah uang mainan itupun viral. Banyak warganet yang mengecam aksi penipu karena menyengsarakan orang kecil.
"Ini namanya mas-mas gagah minta sedekah bensin. Bukan ngasih sedekah," tulis @ekka_putri_s.
"Tolong dibantu saudara yang di Malang," sahut @ronni_wa.
"Jangan khawatir hukuman dari Allah tidak pernah salah alamat. Segera hubungi mbah-mbah yang kamu tipu dan segera minta maaf," timpal @yusufvitoara. (fre)